Kotabumi (SL) - Setelah sempat
menghilang, kawanan begal sadis kembali beraksi di Lampung Utara. Kali ini,
korbannya Samsudin (44), warga Dusun Trimulyo, Desa Kembang Tanjung, Abung
Selatan, Lampura, Rabu (4/12) sekitar pukul 05.30 WIB.
Peristiwa pembegalan yang tergolong sadis dan kejam ini terjadi didekat pasar Simpang Propau, Abung Selatan. Akibat kejadian itu, korban terluka dibagian lengan dan kaki kirinya lantaran terkena sabetan parang dari pelaku.
Peristiwa pembegalan yang tergolong sadis dan kejam ini terjadi didekat pasar Simpang Propau, Abung Selatan. Akibat kejadian itu, korban terluka dibagian lengan dan kaki kirinya lantaran terkena sabetan parang dari pelaku.
Kasitun (44) istri korban
menuturkan, saat itu, ia bersama suaminya akan pergi ke pasar Simpang Propau,
Abung Selatan. "Saya dibonceng pakai motor Honda Revo BE 3373 JP,"
tutur dia ketika ditemui di Rumah Sakit M. Yusuf Kalibalangan, Abung Selatan.
Namun, motor korban mendadak dihadang oleh dua pelaku dengan yang juga berboncengan. Kejadian itu terjadi sekitar 100 meter dari pasar Simpang Propau. "Mereka langsung memepet dan berhentiin motor kami," kata dia.
Sementara, menurut Samsudin, para
pelaku menggunakan sebo (penutup muka) sehingga dirinya sulit mengenali wajah
para pelaku. "Mereka langsung kabur setelah mengambil motor saya,"
bebernya.
Wakil Kapolsek Abung Selatan,
Ipda. Zulkarnaen ketika dihubungi membenarkan ihwal aksi pembegalan
diwilayahnya. Dimana, menurutnya, korban yang berboncengan dengan istrinya
tersebut tengah dalam perjalanan menuju pasar Simpang Propau. Sayangnya,
ditengah perjalanan motor korban dihadang oleh para pelaku. Salah seorang
pelaku langsung turun dari motor dan meminta korban turun dari motor. “Lalu
pelaku tersebut langsung melayangkan goloknya kea rah korban. Korban terluka
dipergelangan tangan kiri dan kaki kiri,” jelasnya.
Hasil olah Tempat Kejadian
Perkara, imbuhnya, pihaknya menemukan sebilah golok, yang diduga milik pelaku.
"Sebilah sajam (senjata tajam) yang diduga milik pelaku telah kita amankan,"
terang dia.
Salah seorang perawat RS. M.
Yusuf yang mewanti – wanti disembunyikan namanya, akibat luka bacok itu, korban
Samsudin terpaksa harus menjalani operasi dikarenakan luka yang ia derita cukup
dalam. "Kami sudah mengoperasinya, dan saat ini korban sedang dirawat
diruang bougenvil 1," tutup dia.(Feaby).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar