Kotabumi (SL) – Sebanyak 53
tersangka diamankan Polres Lampung Utara (Lampura) dalam operasi Penyakit
Masyarakat (Pekat) III yang digelar sejak 23 November hingga 2 Desember 2013
lalu.
“Ke 53 tersangka itu ditangkap
dengan berbagai kasus mulai dari kasus perjudian hingga kasus narkoba,” kata
Kapolres setempat, AKBP. Helmi Santika dalam ekpsose hasil operasi Pekat III,
dihalaman markas Polres setempat, Rabu (11/12).
Helmi juga menjelaskan, kasus
Perjudian mendominasi dalam operasi Pekat kali ini dengan jumlah tersangka
sebanyak 40 orang. Sementara kasus kepemilikan senjata tajam dan narkoba
menempati urutan kedua dan ketiga. Dimana dalam kasus narkoba, Polres setempat
mencokok 4 orang tersangka.
Sementara untuk kasus
senjata tajam, Polres Lampura menangkap 9 tersangka. “Kasus perjudian ada
18 Kasus dengan tersangka 40 orang, senjata tajam (Sajam) 9 kasus dengan
tersangka 9 orang, Narkoba 2 kasus dengan tersangka 4 orang,” jelas Kapolres.
Selain menangkap puluhan
tersangka, Polres setempat juga menyita sejumlah barang bukti seperti 181
keping VCD porno, 221 botol Minuman Keras, 90 liter tuak atau minuman
tradisional, 1 senpi jenis Soft Gun dan 9 bilah senjata tajam serta sejumlah
peralatan judi. “Barang bukti yang kita sita itu diantara lain, 7 set kartu
domino, 2 set kartu remi, 10 buku rekap togel, 3 kupon togel, 1 bundel kupon
togel, 2 set alat judi koprok, 2 set kartu ceki, uang Rp. 3, 6 juta, dan 7 buah
handphone berbagai merk," urai dia.
Sementara barang bukti narkoba
yang disita pihaknya yakni 1 gram putaw, 1 paket kecil sabu dan peralatannya.
“Secara keseluruhan, jumlah kasus dalam operasi Pekat III ini berjumlah 92 kasus
dan saat ini masih dalam proses penyidikan," bebernya.
Mantan Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya ini mengatakan, operasi Pekat III Krakatau 2013 ini bertujuan untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di seluruh wilayah hukum Lampura menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2014. “Fokus utama Pekat ini pemberantasan Miras, Judi, Premanisme, Pornografi, Pornoaksi dan prostitusi,” tutur dia.
Helmy mengungkapkan, pihaknya
akan terus berupaya memberantas segala bentuk penyakit masyarakat yang
terbilang meresahkan meski operasi Pekat III telah berakhir seminggu yang lalu.
“Meski operasi ini sudah berakhir, tapi kita tidak berhenti dalam memberantas
penyakit masyarakat ini,” tandas dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar