BANJIR RENDAM SEJUMLAH RUMAH WARGA

Kotabumi (SL) – Sedikitnya empat rumah warga RT V/LK III, Dusun Rawa Karya, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan terendam banjir, Senin (16/12). Adapun keempat rumah yang terendam akibat meluapnya sungai aliran Way Sesah itu yakni, milik Sukis, Aman, Agun, Lamrah.

M. Muvit mengatakan, air sungai mulai masuk ke pemukiman warga sejak pukul 06:00 WIB meski sehari sebelumnya, air sungai sempat surut. Namun karena hujan yang terus berkepanjangan sejak Minggu sore hingga dini hari, air sungai meluap hingga masuk ke sejumlah rumah warga. “Air mulai naik pagi ini,” kata dia, Senin (16/12).

Meski tempat tinggal juga telah terendam banjir, tapi baik dirinya maupun orang tuanya belum berniat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman dikarenakan kondisi air saat ini dirasa belum cukup mengkhawatirkan. Namun demikian, warga yang tinggal disekitar bantaran sungai mulai memindahkan seluruh perabotan rumahnya ke atas loteng rumahnya masing – masing. “Kami hanya ngungsi diloteng – loteng rumah saja sementara ini,” ucapnya.

Doni, warga lainnya menuturkan, kondisi banjir yang terjadi saat ini belum separah seperti yang terjadi pada tahun 2012 silam sehingga warga belum berniat untuk mengungsi. "Kalau air tinggi, barang-barang tidak merendam karena sudah dipindahkan ke atas loteng," ungkapnya.

Keduanya berharap, Pemkab Lampura dapat membangunkan tanggul disepanjang bantaran sungai tempat tinggalnya guna mencegah meluapnya air sungai ke rumah warga bilamana musim hujan tiba. “Banjir ini kan banjir tahunan. Harusnya, Pemerintah sudah antisipasi itu,” tandasnya.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampura menyatakan bahwa telah melakukan pemantauan terhadap sejumlah titik yang dianggap rawan banjir seperti rumah warga yang tinggal dibantaran Way Umban, Kelurahan Cempedak termasuk Dusun Rawa Karya. tergenang air. "Semua daerah ketinggian baru sebatas halaman saja, belum masuk kedalam rumah," ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi agar luapan air sungai tidak lagi menerjang rumah wrag yagn tinggal dibantaran sungai maka pihaknya bakal membuatkan tanggul di sepanjang aliran Way Sesah, dan Way Rarem. "Kita berencana membangun bronjong, tanggul di beberapa aliran sungai,” tutupnya.(Feaby)