Keempat Balonbup yang telah telah
terdaftar di PD itu yakni Agung Ilmu Mangkunegara, Kesuma Dewangsa, M. Yusrizal ST ,
Zainal Abidin. Sedangkan, empat Balonwabup yang telah mengambil formulir
pendaftaran di PD itu ialah Paryadi, Herwan Mega, Kapten Infantri Yoyot
Sukarno, serta Ansori Djausal. Mendaftarnya Kapten Infantri Yoyot Sukarno pada hari
terakhir pendaftaran PD tersebut cukup mengejutkan karena sosok Yoyot sama sekali diluar prediksi sejumlah kalangan.
M. Yusrizal, S.T. usai
pendaftaran tersebut mengatakan bahwa pengambilan berkas pendaftaran Balonbup
yang dilakukannya di DPC PD merupakan salah satu bentuk mekanisme yang harus ia lakukan sebagai persyaratan dirinya untuk maju dalam
Pemilukada pada bulan September mendatang.
Terkait sosok seperti apa yang
akan mendampingi dirinya pada Pemilukada mendatang, Ketua DPRD Lampura ini
menyebutkan bahwa dirinya tidak mempunyai kriteria khusus calon pendampingnya.
“Kita hanya ingin pendamping yang punya komitmen kuat dan tegas pada
pembangunan Lampura ini agar manfaat pembangunan ini dapat dirasakan oleh semua
lapisan masyarakat,” terang dia.
Ketua panitia penjaringan DPC
Demokrat Lampura, M. Yasin Husen, menjelaskan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan, tahapan selanjutnya usai pendaftaran ini ialah tahapan pengembalian
berkas para Balon yang akan dimulai pada tanggal 25- 26 Februari. “Sesuai mekanisme,
setelah berkas administrasi dikembalikan oleh Balon, maka berkas itu akan diserahkan ke Tim 9.
Sementara, Atte Sugandi, Anggota
Komisi VI DPR RI yang juga termasuk salah satu anggota dari Tim 9
menyebutkan salah satu tujuan utama diriya mendatangi kantor DPC Demokrat,
Sabtu (23/2) lalu, adalah untuk melihat dan mengetahui secara langsung
proses penjaringan Balonbup dan Balonwabup Lampura. Dirinya juga mengaku sangat mengapresiasi langkah kader PD yang akan maju pada Pemilukada mendatang. “DPW
dan DPP saya kira sangat menyambut dengan baik ada kader yang mau ikut
mencalonkan diri menjadi Bupati. Ini menunjukan kedewasaan dalam berpolitik,
akan tetapi tetap proses polling dan survei yang harus diikuti,"
pungkasnya.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar