Kotabumi (SL) - Kabupaten Lampung
Utara, masih dalam kategori aman dari bencana, baik alam, maupun musibah
lainnya. "Berdasarkan paparan sejumlah instansi, saat rapat
koordinasi, dapat disimpulkan Lampura masih kategori aman dari musibah bencana
alam," jelas Asisten II Pemkab Lampura, Azwar Yazid, Selasa (19/2).
Dimana menurut paparan BMKG,
intensitas curah hujan di Lampung Utara masih normal. "Dimana intensitas
curah hujan berkisar 47,5 mm - 64,7 mm, keduanya berada di bulan Januari dan
Februari," katanya seraya mengatakan kondisi yang demikian masih dalam
keadaan normal.
Untuk menghadapi bencana, Pemkab
Lampura juga ada cadangan beras di bulog, Sub Divre Lampura. Dimana kantor
setempat menyediakan 100 ton beras. Bahan pangan tersebut, terangnya dapat ditebus
oleh Pemkab Lampura dengan mengajukan pengusulan, jika terjadi bencana.
"Yang terpenting ada data korban bencana, dengan asumsi perhitungan
tingkat konsumsi beras 400 gram perorang perhari," ujarnya.
Selain itu, pemerintah setempat
juga memiliki cadangan beras, yang disimpan dalam gudang lumbung pangan,
sebanyak 3 ton. "Cadangan tersebut diperbarui setiap tahunnya,"
bebernya.
Sedangkan, untuk kebutuhan pokok,
di Dinas Sosial Tenaga Kerja, setempat juga masih memiliki stok kebutuhan
sembako. "Di Disosnakertrans, bahan makanan seperti sarden, perlengkapan
darurat, seperti tenda, juga masih tersedia," bebernya.
Lanjutnya, Badan Penanggulan
Bencana Daerah, diminta untuk memetakan daerah rawan bencana, baik longsor,
banjir, puting beliung. "Dengan peta tersebut, dapat diketahui daerah mana
saja yang rawan bencana," katanya. Untuk personil yang menangani bencana,
terusnya sudah siap melaksanakan tugas dilapangan, jika sewaktu-waktu terjadi
musibah. "Untuk tenaganya ada paramedis, tanggap bencana, tim reaksi
cepat, dan mereka telah siap selama 24 jam," ujarnya.
Diketahui, Rapat dipimpin
langsung oleh Asisten II Pemkab Lampung Utara, Azwar Yazid. Kegiatan ini
dihadiri oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Bulog Sub Divre
Lampung Utara, Dinas PU Lampura, Dinas Sosial Tenaga Kerja, Transmigrasi,
Kantor Ketahanan Pangan.
Asisten II Pemkab Lampura, Azwar Yazid, mengungkapkan khusus untuk banjir di wilayah perkotaan, yang terjadi disekitar Way Umban dan Way Sesah, perlu dilakukan adanya normalisasi sungai. Dimana bentuk kegiatannya, seperti pengerukan lumpur, pengangkutan sampah di sepanjang aliran sungai tersebut," bebernya.
Ia berharap agar satuan kerja
perangkat daerah, yang terlibat dalam penanganan masalah bencana harus tanggap
sebelum musibah terjadi. "Karena itulah perlu adanya koordinasi satu
dengan lainnya," ujarnya.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar