Kotabumi (SL) – Polres Lampug
Utara kembali menggelar rembuk pekon, Desa, dan Kelurahan, di Aula Polres
Lampura, Kamis (14/2), pukul 09.00 WIB. Acara sosialisasi Rembuk Pekon yang dipimpin
oleh Wadir Binmas Polda Lampung AKBP. Dwi Irianto juga dihadiri oleh tokoh
agama, adat, masyarakat, pemuda, dan seluruh Babinkamtibmas, Babinsa setempat.
“Program Rembuk Pekon ini bertujuan
untuk memprioritaskan penyelesaian konflik di tingkat bawah. Selain itu, acara
ini juga sebagai langkah antisipasi dini atas maraknya konflik sosial yang
terjadi di tingkat bawah seperti di pekon, Desa dan Kelurahan,” kata Iptu
Kurmen Rubiyanto, diruang kerjanya, Kamis (14/2).
Pada umumnya, ia menjelaskan, konflik
sosial yang sering terjadi di Lampung kerap dipicu oleh berbagai persoalan yang
sepele terutama pada masyarakat Desa. “Kegiatan ini bukan Rembuk Kasus,” tegas
dia seraya menerangkan pentingnya kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan
tali silaturahmi antar umat beragama diantaranya kegiatan sosial, seperti
gotong-royong, pengajian, siskamling, dan sebagainya..
Menurutnya, penyelesaian konflik
dikalangan masyarakat harus melibatkan seluruh pihak yang terkait agar setiap permasalahan
yang terjadi baik di Desa maupun daerah lainnya dapat segera terselesaikan dan
tidak berlarut-larut. “Jika permasalahan yang diatasi ditingkat bawah itu tidak
terselesaikan maka akan diserahkan ke Polsek dan Kecamatan, lalu Polres,
selanjutnya Polda,” urainya.
Dirinya berharap kegiatan ini
dapat dimanfaatkan sebaik mungkin serta dapat memotivasi peran aktif masyarakat
baik melalui penyampaian opini, kritik, atau pendapat kepada Polres Lampura
dalam menyelesaikan setiap persoalan.
“Jangan main hakim sendiri bila mendapati
persoalan yang mengarah ke tindak pidana. Silahkan selesaikan melalui jalur hukum,”
himbau dia.(Feaby).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar