Kotabumi (SL) - Puluhan supir
angkutan umum jurusan Kotabumi-Simpang Propau kembali menggelar aksi demo di
sekitar tugu Alamsyah Ratu Perwira Negara (ARPN), Senin (25/2). Demo ini
sendiri merupakan buntut dari kekesalan para supir angkutan akibat masih dibiarkannya
bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) melintas melalui jalur mereka.
Aksi demo yang dimulai sejak
pukul 09:00 WIB tersebut diwarnai dengan aksi sweeping pada angkutan umum jurusan tersebut yang tetap membandel
untuk mengangkut penumpang pada saat demo berlangsung. Akibatnya, banyak
penumpang angkutan umum jurusan tersebut yang terpaksa diturunkan ditengah
jalan. Disamping itu, demo ini juga menyebabkan sejumlah penumpang jalur
tersebut yang terlantar ditengah jalan alias tidak terangkut.
Selain men-sweeping angkutan umum jurusan Kotabumi - Simpang Propau, para
supir itu juga merusak rambu jalan disekitar lokasi dan men-stop setiap bus AKDP yang melintas
dilokasi demo sehingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.
“Bus AKDP itu kan jelas dilarang melintas dijalan ARPN
tapi kenapa sampai sekarang masih saja dibiarkan. Kami ingin pihak berwenang
seperti Dinas Perhubungan dan Kepolisian Lampura untuk menertibkan itu,” tegas
Koordinator Lapangan aksi demo itu, Mursyid, Senin (25/2).
Dirinya menyatakan bahwa baik
Dinas Perhubungan dan Kepolisian sempat menjanjikan kepada pihaknya akan
menertibkan Bus AKDP yang masih melintas dijalan ARPN pasca kesepakatan yang
sempat dibuat sebelumnya antara Dinas Perhubungan, Kepolisian dan para supir
angkutan jurusan Kotabumi-Simpang Propau.
Terkait tuntutan para supir
tersebut, Kanit Turjawali Polres Lampura, Iptu. Elvis menegaskan bahwa pihaknya
siap menertibkan setiap Bus AKDP ‘bandel’ yang masih melintas dijalan ARPN
diluar pukul 06:00 – 18:00 WIB. “Hari ini juga kita siap tertibkan Bus – bus
itu,” tandas.
Elvis beralasan tidak
ditertibkannya Bus AKDP yang melintas dijalan ARPN semata-mata didasari oleh
pertimbangan rusaknya jalan Tjokoel Subroto. “Selama ini kita masih berikan
toleransi kepada Bus AKDP karena melihat kondisi jalan yang harus mereka lalui
yakni jalan Tjokoel Subroto yang rusak. Hanya itu alasannya,” beber dia.
Sebelumnya, Senin (7/1), ratusan
supir angkutan kota (angkot) jurusan Kotabumi-Simpang Propau, Lampura,
melakukan aksi demo yang dilanjutkan dengan aksi sweeping (pembersihan)
terhadap bus Angkutan Kota Dalam Provinsi yang melintas dijalan Alamsyah Ratu
Perwira Negara (ARPN), tepatnya disekitar bundaran Tugu Payan Mas, Kotabumi,
Lampura.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar