Kotabumi, HL – DPRD Lampung Utara merekomendasikan kepada pihak eksekutif (Pemda,red) untuk segera mengeluarkan maklumat terkait permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) diwilayahnya. Kesepakatan ini dicapai dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar DPRD Lampura bersama unsur pimpinan daerah diruang rapat DPRD setempat, Senin (9/4).
“DPRD Lampura akan segera merekomendasikan kepada Pemda Lampura untuk segera membuat maklumat untuk mengatasi masalah kamtibmas yang selama ini sudah sangat meresahkan dan meneror psikologis warga Lampura,” jelas Ketua DPRD Lampura, M. Yusrizal, S.T.
Jalannya RDP ini yang dipimpin Yusrizal ini berjalan alot dan penuh dengan argumentasi antara peserta RDP yang hadir. Dimana, para peserta RDP menginginkan agar permasalahan kamtibmas di Lampura khususnya tindak kejahatan dijalan raya (begal) dapat segera diatasi dengan cepat meski dengan anggaran yang minim.
Ketua Komisi B, Romli menyatakan, selaku aparat penegak hukum, kepolisian seyogyanya menyadari bahwa pihak kepolisian adalah abdi masyarakat yang tugas dan kewajibannya untuk mengabdi dan melayanii kepentingan masyarakat.
“Pihak kepolisian hendaknya jangan terpaku pada masalah anggaran dan jumlah personil yang minim sehingga dijadikan dalih terhadap permasalahan ini,” tandas dia.
Sementara anggota DPRD Lampura lainnya,Herwan Mega menyarankan kepada Polres Lampura dapat segera menggelar operasi atau sweeping terhadap keberadaan motor bodong dikalangan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai jaringan begal di Lampura.
“Adakan sweeping motor bodong disetiap desa. Saya yakin bila itu dilakukan, masyarakat akan enggan membeli motor bodong. Imbasnya, bila motor bodong itu tidak ada peminatnya maka begal mungkin dapat berkurang,” tukas dia.
Kepala Staf Kodim 0412 Lampura, Sugianto mengatakan, pihaknya siap membantudan mendukung Kepolisian Resort Lampura dalam mengatasi masalah kambtimas.
“Permasalahan kamtibmas merupakan tanggung jawab semua pihak dan memerlukan perhatian dan dukungan semua elemen masyarakat,” ujarnya.
Terkait masukan dan pendapat peserta RDP, Kapolres Lampura, Frans Sentoe, SIK, seperti biasanya mengatakan jumlah personil dan anggaran yang minim adalah penyebab utama kurang maksimalnya pengamanan dan pelayanan dimasyarakat. Untuk itu, ia mengharapkan semua lapisan masyarakat agar dapat bersama – sama kepolisian dalam mengatasi permasalahan kamtibmas ini. Selain itu, Kapolres juga meminta kepada pihak eksekutif untuk segera menyerahterimakan Polsek Abung Surakarta yang sudah dibangun oleh Pemda Lampura pada tahun lalu.
“Semua ini agar dapat kami laporkan ke mabes Polri untuk dapat segera difungsikan demi mendukung kamtibmas disana,” pinta Frans.
RDP yang dipimpin oleh ketua DPRD Lampura, M. Yusrizal ini juga dihadiri oleh Kejari Lampura, Kasdim 0412, Asisten I Pemkab Lampura, ketua komisi A, B, D, dan sejumlah anggota DPRD Lampura lainnya.HLD-28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar