Kotabumi, HL – Nampaknya, pelaksanaan Program
Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) Kabupaten Lampung Utara masih belum
jelas juntrungannya. Padahal, sebelumnya, pihak Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil (Disdukcapil)setempat menjanjikan bahwa program E-KTP itu akan dapat
berjalan efektif mulai tanggal 1 April 2012.
Sekretaris Disdukcapil Lampura, Darius Zulkarnain
mengungkapkan, program E-KTP Lampura tidak dapat segera dilaksanakan lantaran berbagai
peralatan dari pemerintah pusat belum tiba hingga kini. “Peralatannya E-KTP dari pusat belum tiba.
Jadi, kami tidak dapat laksanakan itu segera,” beber dia, Rabu (18/4).
Berbagai peralatan yang belum tiba itu, masih
menurut dia, diantaranya, Komputer, sidik jari. Apabila semua peralatan
tersebut telah ada, pihaknya dapat segera menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat)
bagi para operator pelaksana program E-KTP yang mencapai 92orang. Operator itu
sendiri terdiri dari dua orang petugas Disdukcapil dan dua orang yang berasal
dari pihakKecamatan.
Namun, dirinya tidak dapat memastikan pemicu keterlambatan pasokan peralatan dari pusat tersebut. Hanya saja,ia menyatakan bahwa kemungkinan keterlambatan itu disebabkan jumlah masyarakat wajib KTP Lampura lebih sedikit dari daerah lainnya.
Namun, dirinya tidak dapat memastikan pemicu keterlambatan pasokan peralatan dari pusat tersebut. Hanya saja,ia menyatakan bahwa kemungkinan keterlambatan itu disebabkan jumlah masyarakat wajib KTP Lampura lebih sedikit dari daerah lainnya.
“Kemungkinan terlambatnya peralatan itu dikarenakan
jumlah masyarakat wajib KTP sehingga peralatan yang dibutuhkan lebih sedikit,”
urai dia.
Lebih jauh dikatakannya, sebenarnya program ini
sudah sempat ditawarkan Pemerintah Pusat sejak tahun 2010 lalu. Tapi, karena Pemerintah
Kabupaten Lampura merasa belum siap maka program itu
diserahkan kepada Kabupaten lain.
diserahkan kepada Kabupaten lain.
“Karena kita tidak ingin melakukan kesalahan dalam
program itu, makanya pada tahun 2010 lalu, program ini kita serahkan pada
Kabupaten Way Kanan. Hal ini semata – mata agar kita dapat belajar dari
kesalahan Kabupaten lain dalam pelaksanaannya,”pungkas dia.HLD-28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar