Kotabumi, HL- Aksi begal kembali terjadi dan tidak tangung-tangung para pelaku beraksi diwilayah Kota Kotabumi Lampung Utara (Lampura) yang berjarak kurang lebih seribu lima ratus meter dari tempat kejadian dengan Mapolres Lampura, Senin (2/4), pukul 05.30 Wib. Agus Salim (50) warga Telaga Sari Wonomarto Prokimal Lampura mengalami luka robek di dada kanan dan tangan kanannya’pun nyaris putus akibat tebasan senjata tajam berupa Golok karena mempertahankan Motornya, mirisnya lagi istri serta Dua orang Anaknya’pun ikut disandera pelaku.
Nurhayati (40) istri korban menjelaskan, ia (Nurhayati) dan Suaminya (Agus Salim) serta anaknya Fitria (20) dan Nabil (2) dari rumah pukul 05.00 Wib menuju ke Kotabumi Lampura hendak ke Poh.Puspa Jaya mengendarai Honda Revo warna hitam BE 3358 JU, tapi saat di Jalan Pangeran Jinul Rejosari Kotabumi, Korban dihentikan empat Orang tak dikenal yang mengendarai tiga unit motor.
“Saat itu kami dari Prokimal melewati jalan Pangeran jinul rejosari dengan alasan Bapak biar cepat sampai di Poh.Puspa Jaya karena kami mengejar mobil puspa untuk pergi ke Bandar lampung mengantarkan Anak saya (Nabil) periksa di Rs.Advent, tapi tiba-tiba saja empat orang dengan tiga motor yang dikendarai mereka menghadang dan meminta kami untuk berhenti dengan cara mengacungkan Golok ‘berhenti kamu…turun kamu….!!!. Kami’pun berhenti, saat itu Suami saya langsung mematikan motor dan membuang kunci motornya kearah semak-semak.”ujar istri korban di RSUD Ryacudu Kotabumi
“Karna suami saya membuang kunci motor, suami saya langsung ditebas dengan golok, lalu saya dan anak-anak saya ditarik dan disandera sesaat ditempat kejadian. Saya’pun dipukul pelaku menggunakan kayu lalu Tas saya yang berisikan uang tunai satu juta rupiah, surat-surat penting dan handphone merek Samsung dirampas empat orang pelaku tersebut. Saya berteriak minta tolong ke warga sekitar tapi tidak ada yang datang menolong, Setelah mereka melukai suami saya dan menjarah tas saya, mereka langsung kabur menuju arah kotabumi. beruntung motor tidak dapat diambil mereka karena kunci motornya hilang dibuang,” pungkasnya.
“Karna suami saya membuang kunci motor, suami saya langsung ditebas dengan golok, lalu saya dan anak-anak saya ditarik dan disandera sesaat ditempat kejadian. Saya’pun dipukul pelaku menggunakan kayu lalu Tas saya yang berisikan uang tunai satu juta rupiah, surat-surat penting dan handphone merek Samsung dirampas empat orang pelaku tersebut. Saya berteriak minta tolong ke warga sekitar tapi tidak ada yang datang menolong, Setelah mereka melukai suami saya dan menjarah tas saya, mereka langsung kabur menuju arah kotabumi. beruntung motor tidak dapat diambil mereka karena kunci motornya hilang dibuang,” pungkasnya.
Nurhayati dan keluarganya telah melaporkan atas apa yang mereka alami ke Polres Lampura. “Kami sudah melapor Ke Kantor Polisi tapi percuma saja kami melapor toh’pelaku tidak tertangkap, sebenarnya kalau Polisi mau mengejar pasti tertangkap karena Polisi kan punya senjata,” tambahnya dengan nada sesal. HLD-28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar