Jumat, 13 April 2012

HONORER SILUMAN MASUK DAFTAR PENGUMUMAN

Kotabumi, HL - Daftar nominatif tenaga honorer kategori I Kabupaten Lampung Utara (Lampura) yang diumumkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD)Provinsi melalui media massa, Selasa (10/4) menuai protes. Pasalnya,dari 22 daftar tenaga honorer hasil verifikasi BKD setempat pada tahun 2010 lalu hanya 10 orang tenaga honorer yang memenuhi kriteria berdasarkan hasil verifikasi dan validasi BKN (Badan Kepegawaian Negara) dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). Parahnya lagi, dalam daftar nama yang diumumkan tersebut muncul nama Meidalia yang notabene tidak tercantum dalam daftar yang BKD Lampura pada tahun 2010 lalu.

Khaidir Anwar salah satu tenaga honorer yang telah mengabdi selama 10 tahun di SMP 1 Muara Sungkai, Kecamatan Muara Sungkai, Lampura mengaku sangat kecewa dan memprotes keras hasil verifikasi dan validasi BKN dan BPKP karena namanya tidak terdaftar dalam daftar nominative
tersebut.

“Semua persyaratan saya sudah lengkap. Tapi kenapa nama saya tidak tercantum dalam daftar itu,” protes dia, sesaat sebelum meninggalkan kantor BKD setempat, Selasa (10/4).

Ia mengatakan bahwa dirinya sudah mempertanyakan alasan kenapa namanya tidak termasuk dalam daftar itu kepada kabid Mutasi dan pengadaan pegawai BKD Lampura, Tambunan, tapi jawabannya sungguh tidak memuaskan. Karena, Tambunan hanya menyuruh saya melihat daftarnya di situs BKN.

“Bagaimana saya mau melihatnya?. Saya ini tinggal didesa yang akses untuk internetnya sulit,” keluh dia.

Selain itu, imbuh Haidar, ia (Tambunan, red) menyatakan bahwa penyebab utama kegagalannya dalam verifikasi BKN dan BPKP adalah kurang lengkapnya Surat Pertanggungjawaban (SPj) dan Surat Perintah Membayar (SPM). “Semua itu sudah lengkap bahkan saya sendiri yang langsung mengantar semua persyaratan itu ke BKN yang diterima oleh ibu Ambar (pegawai BKN). Jika masalahnya SPj dan SPM, itukan tugas dan tanggung jawab dinas terkait,” tandas dia.

Parahnya lagi, sambung dia, dari daftar nama nominatif tenaga honorer kategori I Lampura itu muncul nama Meidalia yang tidak termasuk dalam 22 nama daftar yang diumumkan pada hari Jum’at, tanggal 27 Agustus 2010 lalu.

“Darimana asalnya nama Meidalia itu?. Jelas dari nama itu tidak ada dalam pengumuman yang diumumkan oleh BKD Lampura pada 2 tahun lalu. Sementara nama saya dengan SK Bupati LU No. 150 tahun 2002 tertanggal 26 Juni 2002 tidak masuk dalam daftar itu. Ada apa ini?,” tanya dia dengan lirih.  

Sementara Sekretaris BKD setempat, Ilham Alawi saat dikonfirmasi diruangannya mengakui bahwa nama Haidar tidak termasuk dalam Daftar nominatif tersebut. Namun, ia beralasan bahwa daftar nominatif itu merupakan hasil verifikasi BKN

“Haidar tidak memenuhi kriteria karena SPj dan SPM nya pada tahun 2005 tidak lengkap. Selain itu, Daftar Alokasi Satuan Kerja (DASK) pada tahun 2005 dan 2010 lalu miliknya juga tidak ada,” papar dia seraya menambahkan pihaknya siap untuk memfasilitasi para tenaga honorer Kategori I yang namanya tidak tercantum.

Disinggung munculnya nama Meidalia dalam daftar nominatif, ia beralasan bahwa hal itu semata – mata merupakan kesalahan yang dilakukan media cetak. “Nama Meidalia itu ada kok dalam daftar yang diumumkan BKD Lampura tahun 2010 lalu. Mungkin, kesalahannya terletak pada media cetak itu sendiri,” dalihnya sembari memperlihatkan nama Meidalia dalam daftar itu.HLD-28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...