AKIBAT MEMALAK, ALI DIMASSA

Kotabumi, HL -  Kata Naas yang cocok untuk diucapkan bagi salah seorang pelaku pemerasan mobil yaitu Ali Imron (22), warga Kotabumi Ilir, Lampung Utara (Lampura). Pemuda tersebut diamuk massa sedangkan lima rekannya kabur, kejadian tersebut terjadi di Bedeng 1, Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampura, Sabtu (14/4) sekitar pukul 19.30 WIB.

Kapolsek Kotabumi Utara, AKP Suharto menjelaskan bahwa telah terjadi pemerasan di di Bedeng 1, Kelurahan Kotabumi Udik. “Pelaku berjumlah enam orang, dengan mengendarai tiga motor bebek, memberhentikan Truk BE 9044 JB bermuatan sawit, yang dikendarai oleh Ardi (25) warga Desa Saprodi, Candimas, Abung Selatan. Para pelaku menghentikan laju kendaraan dan meminta uang Rp 20 ribu kepada sang sopir. Namun Ardi hanya mau memberi Rp 10 ribu. Tetapi para pelaku tidak senang atas pemberian Ardi, lantas salah satu dari mereka berusaha mematikan mesin dengan cara mencabut kontak mobil, Karena kaca sopir dinaikkan agak tinggi sehingga pelaku susah meraihnya, maka dipecahkanlah kaca mobil sebelah kanan," ujar Kapolsek

Melihat kejadian tersebut, sopir langsung tancap gas sampai ke Terminal Central, Kotabumi, kemudian ia menghubungi bosnya, Agus (35), warga Dusun Nongko Jajar, Desa Kali Cinta. “Setelah Sopir menghubungi pemilik mobil, pemilik mobil memerintahkan sopirnya untuk kembali pulang melewati tempat yang sama. Setiba ditempat kejadian, Keenam orang pelaku tersebut masih ada dan kembali memberhentikan mobil truk tersebut. Disaat mobil kembali diberhentikan dengan waktu bersamaan, warga setempat berdatangan dan mengejar keenam orang pelaku tersebut.  warga berusaha menangkap, namun para pelaku berhasil kabur tapi naas bagi Ali Imron, ia berhasil ditangkap dan sempat dimassa warga, kami sudah mengamankan satu unit sepeda motor Honda Revo warna hitam BE 7206 JP, “ pungkasnya

Untuk diketahui, Selang beberapa jam kemudian pukul 13.00 Wib, rekan Ali Imron lainnya, yaitu Usman (22) yang saat dikejar warga bersembunyi diperkebunan dengan cara menaiki pohon kelapa, turun dan keluar dari perkebunan. Sayangnya, Usman kembali ditangkap warga. Polres Lampura masih mengejar Keempat pelaku yang berhasil melarikan diri dan hingga kini Ali Imron dan rekannya Usman, terduga pemeras sopir Truck masih mendapatkan perawatan di RSU Ryacudu. HLD 38