Senin, 05 Mei 2014

KAWANAN PERAMPOK SATRONI RUMAH IQROM



Kotabumi (SL) - Kawanan perampok bersenjata Api menjarah rumah Iqrom (52), warga Dusun Gunung Labuhan, Desa Tanjung Iman, Kecamatan Blambangan Pagar, Lampung Utara, Kamis (1/5) sekitar pukul 02.00 WIB. Komplotan perampok berhasil menggondol uang tunai senilai Rp. 120 juta, dan emas seberat 120 gram dari rumah korban.

Saksi mata yang juga tetangga korban, Agus Arif (32) menuturkan aksi perampokan itu pertama kali diketahui saat ia mendengar suara seperti letusan senjata api sebanyak empat kali dari arah depan rumah korban. Merasa curiga, ia lantas melihat keluar melalui jendela rumahnya. Ternyata didepan rumah korban telah banyak orang tak dikenal yang tengah berusaha merusak jendela rumah korban. "Saya langsung telepon korban untuk beritahu ada maling," kata dia, Kamis (1/5).

Menurutnya, tak ada satu pun tetangga termasuk dirinya yang berani keluar rumah untuk menolong korban lantaran takut ditembak oleh kawanan perampok itu yang jumlahnya sekitar 10 orang bersenjatakan senjata api lengkap. Anak - anak muda yang sempat membunyikan kentongan untuk memberitahukan warga ada aksi pencurian langsung disambut dengan letusan senjata api ke udara sebanyak tiga kali. "Lima orang jaga didepan rumah. Lima lainnya masuk ke dalam rumah korban," ucapnya.

Sementara korban Iqrom menceritakan bahwa saat kejadian didalam rumah terdapat istrinya, Hawati (50), anaknya, Solihin (30) dan cucunyan,  M rama (7) serta dan Karyawannya yang bernama Yadi (16). Sesaat usai mendapat telepon dari tetangganya, Agus yang mengatakan ada maling didepan rumahnya, ia lantas membangunkan sanak keluarganya dan menyuruh bersembunyi di kamar mandi belakang rumah. Saat itu, Iqrom juga mendengar suara letusan tembakan secara terus - menerus yang diiringi dengan pemanggilan namanya oleh para perampok. "Kami baru keluar dari kamar mandi setelah pagi," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa para perampok menyisir hampir seluruh bagian kamar yang ada dirumahnya. Pria paruh baya ini menjelaskan perhiasan emas seberat 120 gram dan uang tunai senilai Rp. 120 juta yang disimpan dikamar bagian belakang berhasil digasak para perampok. "Total kerugian saya belum tahu persis berapa. Tapi yang jelas, emas dan uang tunai saya mereka ambil," terang dia.

Kapolsek Abung Selatan Lampura, AKP. Yuniarta, mengatakan pihak Kepolisian langsung menyebar untuk melakukan pencegatan dan pengejaran termasuk pencegatan kendaraan di perbatasan Lampura dan Lampung Tengah. Pasalnya, kawanan perampok melarikan diri ke arah Kecamatan Blambangan Pagar, daerah perbatasan antara Lampura dan Lamteng. "Kami masih terus berupaya melakukan penyelidikan. Mudah - mudahan, kami berhasil menangkap para pelaku perampokan," tutup dia.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...