Jumat, 16 Mei 2014

JALAN BERNAH - KALI CINTA RUSAK PARAH, PEMKAB DAN PERUSAHAAN SALING BUANG BADAN

Kotabumi (SL) - Kondisi jalan Bernah - Kali Cinta, Lampung Utara yang menjadi jalan lingkar Kota begitu memprihatinkan. Nyaris sepanjang jalan tersebut dipenuhi lubang - lubang berukuran kecil dan raksasa dengan kedalaman mencapai hingga sekitar 1 meter.

Praktis dengan kondisi tersebut, para pengguna jalan terutama warga sekitar merasa sangat dirugikan. Pasalnya, jalan itu kurang nyaman untuk dilintasi karena sangat membahayakan. Terlebih saat musim penghujan turun, lubang - lubang menganga dijalan dimaksud dipenuhi air dan licin untuk dilalui.

Anehnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat sepertinya tutup mata dengan kondisi ini. Dengan dalih, tugas dan tanggung jawab perbaikan jalan itu telah menjadi kewenangan pihak sejumlah perusahaan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat antara Pemkab dengan perusahaan.

Mirisnya lagi, perbaikan yang dilakukan oleh para perusahaan itu terkesan setengah hati. Mereka hanya melakukan penimbunan atas lubang - lubang yang menganga itu. Padahal, kondisi jalan sebelum jalan itu dilintasi oleh kendaraan dari berbagai perusahaan terbilang sangat baik. Dimana, perbaikan terakhir sebelum diadakan kesepakatan tersebut dilakukan pada sekitar tahun 2011 dengan total anggaraan sekitar Rp. 4 miliar.

Ketua RT V/LK VI, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Sukoco menuturkan buruknya kondisi jalan di Desanya itu telah berlangsung sejak lama. Rusaknya jalan itu disebabkan oleh banyaknya kendaraan dari para perusahaan yang melintas disepanjang jalan tersebut. "Sudah setahunan ini begini (rusak). Mereka (perusahaan) perbaikinya cuma ditimpah batu dan digilas dengan alat berat saja seperti itu tanpa diaspal," kata dia.

Menurutnya, warganya merasa sangat dirugikan karena jalan yang biasa mereka gunakan kini telah rusak. Malahan warga banyak memilih melintas dikebun warga lainnya guna menghindari jalan yang berbahaya itu. Akibatnya, timbul gesekan antar warga karena pemilik kebun merasa keberatan kebunnya dilintasi oleh kendaraan. "Kendaraan roda dua banyak yang jatuh saat melintas dijalan yang banyak lubangnya itu. Mereka milih lewat kebun warga sehingga pemilik kebun sering marah dengan mereka," ucapnya.

Ia meminta Pemkab cepat merespon keinginan warganya sesuai dengan semangat 'Perubahan' yang diusung oleh Bupati Agung Ilmu Mangkunegara. Mengingat kerusakan jalan ini terus berulang akibat perbaikan yang setengah - setengah dilakukan oleh sejumlah perusahaan. "Kami minta jalan kami ini diperbaiki. Kembalikan seperti semula. Jangan cuma ditimpah batu saja," tukasnya.

Kritikan serupa dilontarkan Emi, warga lainnya. Kondisi jalan yang terbilang buruk atau lebih tepatnya mengenaskan, membuat warga memilih berjalan kaki ketimbang menggunakan roda dua bila hendak beraktifitas. Kendaraan roda dua kerap tersungkur saat melintas dijalan yang dipenuhi lubang. Selain itu, kendaraan roda empat pun sudah tak dapat lagi melintas dijalan tersebut. "Kalau hujan lebih parah lagi. Warga sini milih jalan kaki bila mau ke pasar karena takut jatuh mas," terangnya.

Emi juga mengatakan, perbaikan ala kadarnya yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan itu membuat kondisi jalan tak berlangsung lama. "Maunya jalan kami ini diperbaiki. Bukan hanya main timpah batu dan digilas seperti yang sudah - sudah!!" sergah dia.

Menyikapi tuntutan warga disepanjang jalan Bernah - Kali Cinta, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Wawan Alifa Marzuki mengatakan akan meninjau ulang kesepakatan yang telah dibuat oleh Pemkab dan sejumlah perusahaan terkait jalan dimaksud. Dimana semestinya berdasarkan kesepakatan, sejumlah perusahaan pengguna jalan dimaksud harus siap merawat dan memperbaikinya bilamana terjadi kerusakan. "Sesuai kesepakatan, harusnya mereka (perusahaan) memperbaiki sesuai dengan aspek teknis dan standar yang ada," tukasnya.

Wawan juga menyoroti perbaikan jalan yang dilakukan setengah hati oleh para perusahaan. Karena perbaikan jalan yang ada dilakukan tanpa pernah berkordinasi dengan Dinas PU. "Kalau memang mereka tidak sanggup memperbaikinya, mereka buat pernyataan. Tapi nanti kita akan adakan rapat lagi soal ini," tutup dia.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...