Kotabumi, HL- (AM), dan (DS), siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) nyaris menjadi korban pemerkosaan di aliran Kali Berantas Kelurahan Kelapa Tujuh Kotabumi, Jum’at (25/11) sekitar pukul 14.00 Wib. Menurut pengakuan korban (AM) saat melaporkan kejadian ini di ruang SPK Mapolres setempat, pelaku (DK) adalah pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas swasta Kotabumi, Lampura. Kronologis peristiwa ini berawal saat korban (AM) dengan rekannya berinisial DS baru pulang dari sekolah. Korban (AM) menerima pesan singkat dari pelaku berinisial DK, dalam pesan singkat tersebut DK mengajak AM untuk bertemu di Taman Olah Seni Kotabumi.
"Saya diajakin ketemuan sama DK (17) di Taman Olah Seni. Yach…saya ketemui saja Dia (DK) disana. Setelah ngobrol, saya dan teman saya DS, diajak oleh pelaku (DK) ke kali Berantas. Disana (kali brantas, red), saya ditarik oleh DK. Di peluk dan diciumi sampai saya terjatuh. Sementara teman pelaku (DK) hanya melihat saja. Saya pun menjerit minta pertolongan dan mencoba untuk menendangnya dan begitu pula teman saya DS pun ikut berteriak - teriak minta pertolongan warga. Beruntung saat itu, ada warga yang mendengar jeritan saya dan segera datang menolong saya. (DK) Pelaku dan temannya lari begitu warga berdatangan,” terang dia, Jumat (25/11)
Terpisah, salah satu warga yang menjadi saksi kejadian tersebut Ricko (24) menguraikan bahwa dia curiga melihat anak - anak yang masih memakai seragam sekolah berada di kali Berantas. Kecurigaan akhirnya terbukti, saat melihat pelajar yang berpakaian SMA itu menarik, menciumi, dan memeluki salah seorang siswi. Anehnya, saat diperlakukan seperti itu, siswi itu berteriak minta tolong. “Melihat gelagat kurang baik itu, saya langsung berlari menolong siswi tersebut. Dua orang pelaku langsung lari mengendarai sepeda motornya. Lalu saya dan warga membawa korban ke Mapolres ini,” ujar ricko (HLD28)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar