Senin, 21 November 2011

Genset Islamic Center Dicuri


Kotabumi, HL – Akibat ulah oknum yang tak bertanggung jawab, kedatangan jamaah haji kotabumi yang  dipusatkan di kompleks Islamic Center Kotabumi terpaksa harus sedikit terganggu. Pasalnya, sejumlah alat listrik seperti MCCB 4 pcs (set), kontaktor 4 Pcs, timer pcs, didalam bok panel di kompleks tersebut dicuri orang, Jumat (18/11) sekitar pukul 15.00 WIB.  Aksi pencurian ini sendiri pertama kali diketahui oleh Firdaus, Satpam Islamic Center.

Menurut Firdaus, awalnya ia berfikir bahwa pemadaman dikompleks Islamic Center Kotabumi pada Jum’at (18/11) lantaran pemadaman bergilir yang dilakukan oleh pihak PLN setempat tanpa menaruh curiga sedikit pun bahwa padamnya lampu tersebut disebabkan telah dicurinya sejumlah alat listrik dikompleks tersebut, dan memutuskan untuk menunggu sampai lampu kembali dinyalakan oleh PLN. Namun, saat mengetahui Lampu dikompleks tersebut masih belum menyala pada Sabtu (18/11) sekitar pukul 08:00 WIB, dirinya memutuskan untuk menghubungi pihak PLN yang menjelaskan jika tidak ada pemadaman dilokasi itu. mendengar hal tersebut, ia lalu bergegas menuju ruang genset untuk memeriksa penyebab padamnya lampu.
Dan ia pun terkejut saat mendapati alat – alat pada ruang genset itu hilang.


“Saya fikir, listrik memang dipadamkan oleh pihak PLN. Tapi saya tunggu sampai Sabtu (19/11) pukul 08.00 wib lampu tidak juga menyala. Saya hubungi PLN, PLN mengatakan tidak ada pemadaman. Saya jadi heran. Begitu saya cek ruang genset, rupanya rauang itu telah dibongkar orang tak dikenal dengan cara merusak gembok. Kalau melihat dari cara bongkarnya, sepertinya pelaku lebih dari satu orang. Melihat adanya peralatan listrik yang hilang. Saya langsung menghubungi bagian logistik,” papar dia, sabtu (19/11)

Sementara itu, Wahyu Wasono, Staf Pengembang bagian logistik Islamic Center mengatakan, kerugian yang disebabkan oleh aksi pencurian diperkirakan mencapai Rp. 32 juta. Rinciannya, harga 1 MCCB sekitar Rp. 4 juta, 1 kontaktor Rp. 3 juta, dan timer per unit mencapai Rp. 1 juta. "Jadi, totalnya mencapai Rp. 32 juta," terang Wahyu usai melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisan setempat.Vicko/HLD-28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...