Kotabumi (SL) – Kumpulan tulang dan tengkorak
manusia berupa batok kepala, tangan, dan tulang kaki ditemukan warga di Desa
Beringin, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara (Lampura) Rabu (13/11), sekitar
pukul 01.00 WIB. Peristiwa penemuan kumpulan tulang dan tengkorak itu sontak
membuat geger Desa setempat yang berbondong – bondong ingin melihatnya.
“Saat ditemukan posisi tulang
belulang itu telah teronggok dilantai
eks cucian mobil yang sudah tidak terpakai,” kata Kapolsek Abung Barat, AKP.
Rohmadi melalui ponselnya, Rabu (13/11).
Berdasarkan hasil pemeriksaan
sementara forensik Polres Lampura dan Polsek Abung Barat, terus Rohmadi, tulang
belulang tersebut berjenis kelamin perempuan yang berumur sekitar 13 tahun. Hal
ini diperkuat dengan temuan rok seragam SMP serta tas berwarna hitam disekitar
lokasi penemuan tulang belulang tersebut. “Diperkirakan korban tewas sekitar
dua bulan yang lalu. Dagingnya sudah banyak yang hilang kemungkinan dimakan
hewan buas,” katannya.
Akan tetapi Rohmadi mengaku bahwa
hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan laporan tentang orang hilang di Abung
Barat dan sekitarnya. “Hingga kini, kami belum terima laporan kehilangan anak,
keluarga, atau warga Abung Barat sekitarnya. Tapi, kita akan tetap masih
melakukan penyelidikan terkait penemuan ini,” paparnya lagi.
Ditanya apakah tulang belulang
tersebut merupakan korban pembunuhan, AKP. Rohmadi menyatakan bahwa pihaknya belum
dapat berkomentar banyak lantaran masih mendalami motif tewasnya perempuan malang
itu. “Saya belum bisa terlalu jauh kasih keterangan. Yang pasti, kita akan
terus berupaya mengungkap identitas korban,” ungkap dia seraya menerangkan bila
tulang belulang tersebut telah berada di Rumah Sakit Umum Ryacudu Kotabumi.
Rohmadi mengimbau kepada seluruh masyarakat
Lampura yang merasa kehilangan sanak keluarganya untuk segera melapor ke pihak
Kepolisian atau mendatangi RSU Ryacudu Kotabumi agar identitas korban dapat
segera terungkap.
Ditempat berbeda, dokter piket RSU
Ryacudu Kotabumi yang keberatan identitasnya dipublikasikan membenarkan telah
menerima sejumlah tulang belulang tengkorak manusia dan rok seragam SMP serta
tas berwarna hitam sekitar pukul 02.00 WIB. “Saat ini tengkoraknya masih berada
di ruang mayat dan terbungkus karung,” tuntas dia.(Feaby).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar