Kotabumi (SL) – Fani Maftu Amin (13),
warga Kota Negara, Kecamatan Sungkai Utara Lampung Utara (Lampura) mungki tak
pernah menyangka bila kelopak matanya dapat mengeluarkan butiran kristal. Peristiwa
yang cukup menggemparkan penduduk setempat ini juga pernah pernah terjadi di Kabupaten
Sumedang, Jawa Barat pertengahan tahun lalu.
Peristiwa yang diluar nalar ini
sontak membuat warga sekitar berbondong – bondong mengunjungi kediaman Fani. Pantauan
dilapangan, warga saling berebutan melihat butiran seperti kristal yang dikeluarkan
oleh mata Fani. Dimana, butiran itu dimasukkan ke plastik dan sesekali ditaruh
di piring kecil oleh pihak keluarga Fani.
Wahyuni (42), ibu Fani Kamis (7/11),
menuturkan, keluarnya butiran berbentuk kristal dari anak sulungnya itu kali
pertama diketahui pada Minggu (27/10). Dimana pada saat itu, anaknya yang masih
duduk dibangku kelas I di Madrasah Tsanawiyah (MTs) itu memberitahukan padanya bila
mata kanannya dapat mengeluarkan semacam butiran berbentuk kristal. “Fani
beritahu saya bila dari mata kanannya keluar butiran seperti kristal,” kata dia
saat ditemui dikediamannya.
Namun, tuturnya lagi, beberapa hari
sebelum peristiwa langka tersebut terjadi, putra sulungnya itu sempat mengeluhkan
sakit dimatanya. Setelah mendengarkan keluhan anaknya itu, ia memutuskan untuk
membawa anaknya ke Rumah Sakit di Bandar Lampung. Sayangnya, meski telah berobat,
anaknya masih tetap merasakan sakit dimatanya dan berujung dengan keluarnya
benda berbentuk butiran Kristal. “Meski telah berobat mata anak saya masih
sakit. Tak lama kemudian, dari amta anak saya, keluar butiran seperti Kristal,”
jelasnya.
Melihat keganjilan yang terjadi pada
anak kesayangannya itu, sontak ia kembali membawa anaknya ke Rumah Sakit di
Bandar Lampung guna mendapat pengobatan. Akan tetapi, meski telah diberi obat
oleh pihak rumah sakit, namun butiran seperti kristal itu masih keluar dari mata
sang anak. “Dokter bilang bila anak saya menderita cyctinosis atau
penumpukan asam amino cysteine dari berbagai organ tubuh,” jelas dia.
Wanita paruh baya ini juga
mengatakan, setiap butiran kristal itu akan keluar dari ata anaknya, anaknya merasakan
rasa perih yang tak terkira. Butiran seperti kristal itu keluar setiap 15 menit
sekali dan setiap keluar, butiran seperti kristal itu dapat mencapai 5-10 butir
dengan diameter 3mm. “Fani selalu merasa perih setiap butiran itu mau keluar
dari matanya,” ungkap dia.
Akibat kejadian aneh itu, kini anaknya
mengalami kerabunan dimata kanannya itu sehingga Fani belum dapat sekolah untuk
sementara waktu. “Mata sebelah kanannya rabun. Jadi, Fani belum dapat sekolah
sekarang,” beber istri dari Fatan Amanaf (40).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar