Selasa, 27 Desember 2011

Dua Penjambret Nyaris Dihakimi Massa


 
Kotabumi, HL - Berakhir sudah aksi jambret jalanan ini, Yulizar (21) warga jalan Cokroaminoto, Kampung Baru, Kelurahan Kotabumi Pasar dan Partnernya, Andi Saputra (18), Warga Cempedak.
Pasalnya, kedua pemuda ini nyaris menjadi bulan - bulanan masa setelah menjambret dompet milik Farida (40), Warga Jalan Tulang Bawang (Garuda), Kelurahan Kota Alam. Dengan mengemudikan Sepeda Motor Mio Warna Merah bernomor Polisi BE 8078 JS kedua orang pelaku tersebut memepet Sepeda Motor Mio BE 8769 JQ yang dikemudikan Farida dan menarik Dompet di Bok depan Motor Mio yang berisikan berbagai surat penting, dua buah Handphone dan uang tunai. Mirisnya, motif penjambretan ini hanya untuk membeli Putau.

Menurut keterangan Korban, Farida, saat itu ia hendak menjenguk saudaranya yang sedang sakit.  Namun, tepat di depan Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) di Jalan Jendral Sudirman Kotabumi, motor yang dikendarainya dipepet oleh motor pelaku dan seketika itu pula salh satu pelaku merampas dompet miliknya. “Saya lagi mau jenguk saudara, tiba - tiba motor saya dipepet motor pelaku jambret tersebut. Lalu, dompet saya di tarik dan mereka langsung melarikan diri,” tutur dia, Senin (26/12). Melihat kedua pelaku kabur membawa tas miliknya, dirinya kemudian berteriak dan mengejar para pelaku. “Mereka masuk ke Jalan Dahlia, dan berputar masuk dalam gang pelangi depan Rumah Sakit Ryacudu. Saat itu ada mobil angkutan kota warna putih yang menutupi jalan, disitulah mereka tertangkap warga setempat dan nyaris jadi bulan - bulanan masa. Untung saja ada Anggota Polres yang sedang Patroli,” terang Farida

Sementara itu, dihadapan petugas kepolisian, salah seorang pelaku, Yulizar mengakui perbuatannya. Bahkan, perbuatan serupa pernah juga ia lakukan, yakni pada tanggal 24 Desember 2011 lalu. Saat itu, kedua pelaku berhasil merampas dan menggasak dompet milik Hayani yang berisikan Handphone Nokia 1700 dan uang tunai Rp. 300.000. Hasil jambretan mili k warga Sindang Sari, Kotabumi itu, oleh kedua pelaku digunakan untuk membeli Narkotika jenis Putau. “Saat itu saya melihat korban di Taman Air Mancur lalu lalu saya buntuti. Saya melakukan aksinya di Jalur Dua. Saya yang menarik Dompetnya, sedangkan rekan saya, Andi yang mengendarai Motor. Saya sudah tiga bulan ini ketagihan Putau. Untuk beli Putau, saya tidak ada uang. Jadi saya dan Andi melakukan itu Pak (Jambret, red),” tutur dia lirih seraya tertunduk lesu menyesali perbuatannya.(HLD-28)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...