Kotabumi, HL - Muhammad Habib (20) warga Bernah Dalam, Desa Mulang Maya Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik saat mengerjakan pembangunan Mushalla MIN 5 Bernah Kelurahan Kota Alam Kecamatan Kotabumi Selatan, Rabu (21/12) sekitar pukul 10.30 Wib.
Sebelum meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke RS Handayani Kotabumi. Sayangnya, nyawa buruh yang berstatus masih bujangan itu tetap tidak tertolong. Menurut Ngadino (40), saksi mata yang juga rekan kerja korban, peristiwa berawal saat Habib yang bertugas sebagai pembantu tukang membuka papan cor bagian atas Mushalla. “Saat itu Habib tersengat aliran listrik, karena lengan kirinya menyentuh kabel milik PLN yang sudah keropos dan mengelupas kulitnya. Spontan, Habib berteriak minta tolong kemudian saya berusaha melakukan pertolongan dengan cara menarik baju kemudian Habib terjatuh,” jelas dia.
Menurut Ngadino, saat Habib terjatuh ia masih sadar kemudian dirinya dan rekan-rekan lainnya yang baru datang kelokasi tersebut langsung membawa Habib ke RS Handayani Kotabumi. Namun, sebelum mendapatkan pertolongan medis, Habib sudah meninggal dunia. Diungkapkan dia, sekitar satu pekan yang lalu, Habib rekan kerjanya itu bercerita bahwa dia (Habib, red) pernah bermimpi diterkam macan. “Rupanya, inilah arti dari mimpi tersebut,” tutur dia.
Terpisah, orang tua korban, Markasih (45) dan Ibunya Rohani (46) mengatakan, pagi itu anaknya Habib pamitan hendak bekerja. Kemudian kami mendapat informasi kalau anak kami sudah meninggal dunia setelah mendapat telepon dari tetangga. “Saat itu, saya lagi bekerja pada sebuah bangunan didesa Kali Cinta Kecamatan Kotabumi Utara,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lampura, Samhuri Razak melalui Kasi Majelis Pendidikan Agama (Mapenda), Muhamad Isa mengatakan, pembangunan Mushalla MIN 5 Bernah merupakan hasil swadaya pihak sekolah yang bekerjasama dengan masyarakat dan wali murid. “Pembangunan Mushalla atas swadaya masyarakat dan wali murid,” ujar dia seraya menjelaskan pihaknya beserta guru dan komite telah berkunjung kerumah duka. Sayangnya hingga berita ini dilansir, Kepala MIN 5 Bernah, Untoro belum berhasil dikonfirmasi karena libur sekolah.HLD-28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar