Sabtu, 05 Januari 2013

KABINET ZAINAL DITERPA ISU ROLLING


Kotabumi (SL) – Memasuki awal tahun 2013, Kabinet Pemerintahan Bupati Lampung Utara (Lampura) mulai digoyang isu rolling besar – besaran. Meski roling pejabat merupakan sesuatu hal yang biasa dilakukan dalam sebuah pemerintahan, namun isu rolling ini telah cukup menimbulkan kegaduhan dikalangan para pejabat teras setempat.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, rolling pejabat Kabinet pemerintahan Bupati Zainal Abidin ini sendiri akan akan dilakukan dalam waktu dekat yakni (akhir Januari). Bahkan, isu rolling ini telah mulai berhembus sejak bulan Desember tahun lalu.
Bupati Zainal Abidin ketika dikonfirmasi usai shalat Jum’at di Masjid yang berada dilingkungan kantor Pemkab Lampura, Jum’at (4/12) menampik kebenaran isu tersebut. Lantaran, dirinya mengatakan bahwa belum akan melakukan rolling pada Kabinet pemerintahannya dalam waktu dekat. "Belum. Belum ada rolling (dalam waktu dekat)," kata dia singkat.

Untuk itu, politisi asal PDIP ini meminta kepada para jajarannya untuk tidak terpancing isu rolling tersebut dan tetaplah fokus pada pekerjaan masing – masing agar pelayanan pada masyarakat Lampura dapat terus berjalan secara maksimal. "Saya minta kepada pejabat Lampura untuk tidak khawatir, resah ataupun terusik dengan isu ini. Karena isu ini tidak benar. Tetap fokus pada pekerjaan masing – masing," ujarnya.

Seandainya ada rolling, imbuh dia, pihaknya hanya akan melakukan rolling pada jabatan - jabatan yang kosong atau penggantian kepada pejabat yang memasuki masa pensiun. "Kalaupun ada rolling itu hanya untuk pengisian jabatan yang lowong saja," jelasnya pasti.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kabag Humas dan Protokol Pemkab setempat, Syahrudin Putra saat dihubungi via ponselnya, Minggu (6/12). Bahkan, Kabag muda ini mengaku belum mendengar isu tersebut meski isu itu tengah menghangat dikalangan pejabat Lampura. “Saya justru belum dengar (isu rolling). Padahal Sabtu (5/12), saya seharian bersama bapak (Bupati) dan belum ada gerakan apa – apa,” jelas dia kembali seraya berjanji akan mempelajari terlebih dahulu kebenaran isu tersebut.

Disamping itu, kata dia, rolling jabatan dalam sebuah pemerintahan merupakan hal yang wajar dan itu terjadi di semua jajaran pemerintahan yang ada di Indonesia, baik dari tingkat pusat hingga tingkat kecamatan dan bahkan di desa sekalipun. Selain sebagai hal yang wajar, rolling pejabat juga bertujuan sebagai media penyegaran pada suatu jabatan agar terjadi peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan pada suatu pemerintahan.

“Isu rolling ini sendiri kan belum jelas asalnya. Apa yang mesti ditakutkan. Seandainya pun benar, tidak perlu takut. Sebab, rolling ini kan demi peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat Lampura,” tutup mantan aktivis PMII Lampung ini.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...