Sabtu, 19 Januari 2013

PESERTA KB AKTIF LAMPURA CAPAI 43.241


Kotabumi (SL) - Peserta program KB aktif Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) tahun 2012 lalu mencapai 43.241 akseptor. Jumlah ini jauh melampaui target yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Lampung yakni 35.927 akseptor.

"Target peserta program KB aktif di Lampura over target yakni 120,36 %. Data ini berdasarkan data 31 D" jelas Plt. Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKKB dan PP) setempat, Satria Alam, diruangannya, Kamis (17/1). 
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Lampura ini menjelaskan para peserta program KB aktif tersebut terdiri dari IUD atau spiral, Medis Operasi Wanita (MOW), Medis Operasi Pria (MOP), Implant, Suntikan, Pil, Kondom.

"Rinciannya 1.355 akseptor jenis IUD, 111 akseptor jenis MOW, 29 akseptor jenis MOP, 2.342 akseptor jenis Implant, 17.347 akseptor jenis Suntikan, 18.593 akseptor jenis Pil, dan 3.464 akseptor menggunakan jenis Kondom," urainya. 

Satria Alam yang juga salah satu staf ahli Bupati ini menyebutkan bahwa akseptor KB jenis MOP menempati urutan pertama yang rendah peminatnya. Dirinya memaparkan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai mekanisme MOP membuat masyarakat khususnya kaum pria enggan untuk mengikuti KB MOP tersebut. Padahal, kata dia, informasi yang berkembang dimasyarakat itu tidaklah benar.

“Sekali lagi saya pertegas, KB Laki-laki itu bukan dikebiri dan dalam penerapannya ada persetujuan dari pasangannya. Jadi mereka bisa ikut MOP dengan syarat  ada persetujuan istri dan diberlakukan PUS yang sudah memiliki anak,” tegasnya.

Sementara mengenai penggunaan IUD atau Spiral pada Pasangan Usia Subur(PUS), Satria mengklaim bahwa Alat kontrasepsi IUD atau Spiral merupakan Alat Kontrasepsi yang paling aman. Karena penggunaan Sprial KB tidak mengandung resiko terhadap tubuh penggunannya.

“Tidak ada resiko kimianya karena bahan yang digunakan terbuat dari plastik fiber yang lentur dan higienis,”terang dia.

Sementara terkait program unggulan apa yan akan dilaksanakan oleh pihaknya dalam tahun 2013 ini, Satria menyebutkan bahwa pihaknya bakal melakukan program KB gratis buat masyarakat miskin. Mekanismenya, terus dia, KUPT BKKB dan PP yang ada disetiap Kecamatan mensosialisasikan dan mendata kepada jumlah PUS.

Ditambahkan Kasubag Perencanaan BKKBN dan PP Lampura. Istiningsih, dalam penerapan di lapangan pihaknya sudah mengatur jadwal untuk terjun ke kecamatan, desa dan dusun. “Dalam setahun kita akan terjun 4 sampai 5 kali untuk melaksanakan program KB bagi keluarga tidak mampu. Dengan melibatkan KUPT BKKBN Kecamatan dan Petugas Lapangan KB. Selain itu pihaknya juga akan memberdayakan Petugas Pembantu KB Desa(PPKBD) dan dan Sub PPKBD di setiap Lk dan Dusun,” pungkas wanita berjilbab ini.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...