Kotabumi (SL) - Minimnya tingkat keamanan dan
infrastruktur diwilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menjadi pemicu utama majunya
mantan Sekretaris Kabupaten Pesawaran, Kesuma Dewangsa dalam Pemilihan Umum
Kepala Daerah (Pemilukada) Lampura mendatang.
“Masyarakat Lampura itu tidak minta macam –
macam. Mereka hanya ingin aman dari begal. Karena hanya dengan aman mereka bisa
melakukan segala usaha yang mereka jalankan. Hampir setiap daerah yang saya
kunjungi di Lampura menyatakan keinginan yang sama,” tegas dia, dikediamannya,
Minggu (20/1).
Tingkat keamanan yang sangat rendah ini, ia
melanjutkan, semakin diperparah dengan kondisi infrastruktur di Kabupaten
Lampura. Dimana menurut dia, kondisi infrastruktur disalah satu Kabupaten
tertua di provinsi Lampung ini, hanya 25 persen saja yang baik. Sementara 75
persennya, dinyatakannya tidak layak alias rusak.
“Infrastruktur di Lampura ini hanya 25 persen
saja yang bagus. 75 persennya rusak. Ketimpangan pembangunan antara daerah Desa
dan Kota sangat
jelas sekali,” jelasnya.
Padahal, kata dia lagi, dengan potensi Sumber
Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM)yang ada, Lampung Utara dapat
bersaing dan mengejar ketertinggalannya dengan Kabupaten lain yang telah lama
maju.
“Tinggal kita kelola saja SDA dan SDM itu
dengan baik. Jika kita kelola dengan baik, saya yakin Lampung Utara dapat maju,”
tukas dia.
Untuk itu, terus dia, dirinya menjanjikan jika
nanti dirinya dimandatkan oleh rakyat Lampung Utara untuk menjadi pemimpin
selama lima tahun
kedepan, fokus utama pemerintahannya akan dititik beratkan kepada pembangunan
mental dan spiritual generasi muda.
“Jika semua kegiatan itu dilandasi iman, maka saya
berkeyakinan semuanya akan berjalan sesuai dengan koridor yang ada maka tidak criminal
yang selama ini terjadi akan turun dengan sendirinya,” papar dia.
Ditanya mengenai calon pendamping dirinya dalam
Pemilukada Lampura, dengan diplomatis mantan Kepala Dinas pertanian dan
holtikultura Lampung Timur ini periode 2003 -2007 memaparkan bahwa dirinya
hanya mengedepankan pendamping yang mempunyai visi dan misi yang sama dengan
dirinya agar pemerintahan yang akan dipimpinnya mendatang dapat stabil.
“Sudah jadi rahasia umum, jika banyak Bupati
dan Wakilnya yang tidak harmonis selam menjabat di pemerintahan. Bahkan, ada
Balonbup dan Balonwabup yang pecah sebelum pendaftaran,” tuturnya seraya
mengakui bahwa telah banyak para Balonwabup yang meminang dirinya.
Sementara disinggung alasan tidak
dikembalikannya berkas pendaftaran pencalonan dirinya pada PAN, Kesuma enggan
berkomentar banyak. “Semua ini telah melalui pertimbangan,” pungkas dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar