Kotabumi (SL) - Pengawas HSE (Health, Safety and Environment) Pertamina Terminal BBM (Bahan
Bakar Minyak) Panjang-Lampung, Badrin Hakim, Rabu (16/1) meninjau sejumlah
sumur warga Desa Bumi Raya, Kecamatan Abung Selatan Lampung Utara (Lampura),
yang diduga tercemar minyak dari SPBU 24.345.82 Kembang Tanjung.
Dalam kesempatan
itu, Badrin Hakim mengambil contoh air dari tiga rumah warga yang tercemar.
Selain itu, dirinya juga menyaksikan ketika air dari salah satu rumah warga
yang terbakar saat disulut dengan api.
Kepada sejumlah
wartawan Badrin mengungkapkan, jika sejumlah sumur warga tersebut memang
tercemar minyak. Namun dirinya tidak dapat menyimpulkan atau memastikan
pencemaran tersebut berasal dari SPBU yang berada sekitar 20 meter dari rumah
wqarga tersebut.
“Memang sumur
warga ini terindikasi tercemar minyak. Namun belum bisa dipastikan penyebab
pencemaran itu berasal dari SPBU,” ujarnya.
Karena itu,
lanjut Badrin, dirinya mengambil contoh air dari rumah warga untuk dilakukan
uji laboratorium. Dan rencananya hasil dari peninjauan yang dilakukannya akan
diketahui beberapa hari kedepan. “Untuk mengatahui penyebab tercemarnya sumur
warga itu, diperlukan tenaga tekhnik. Dan kemungkinan beberapa hari kedapan
hasil dari tin jauan saya ini akan ada hasilnya,” terangnya.
Terpisah, Jumiah
selaku pemilik SPBU 24.345.82 mengatakan, akan menyerahkan semuanya
kepada hasil uji pengawas HSE Pertamina Panjang,”Jika nanti terbukti pencemaran
itu dikarenakan adannya bocoran dari Pertamina saya, maka saya akan bertanggung
jawab. Kita tunggu saja hasil dari penelitian Pengawas HSE Panjang dalam waktu
seminggu ini,” urai dia.
Sekedar
mengingatkan, Ahmad Novan Fadly (32) salah satu warga yang tercemar meminta
ketegasan Pemkab setempat dalam menyelesaikan persoalan pencemaran tersebut.
Pasalnya, akibat pencemaran itu dirinya bersama keluarga terpaksa sejak beberapa bulan terakhir mengungsi ke kediaman mertuanya,"Kita minta Pemkab menyelidiki darimana asal bensin yang telah mencemari sumur kami. Kami Terpaksa mengungsi meninggalkan rumah dan tinggal di rumah orang tua karena takut sumurnya meledak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar