Kotabumi (SL) - Aksi pencurian
sejumlah peralatan E-KTP di Kantor Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara
(Lampura) membuat program E-KTP di Kecamatan tersebut tersendat.
“Terpaksa kita hentikan sementara
pelaksanaan E-KTP, karena peralatannya hilang dicuri. Namun demikian kita sudah
laporkan hal ini kepada pihak Kepolisian,” kata Camat Abung Barat, Murni Rizal
di pelataran kantor Pemkab Lampura, Senin (21/1)
Terkait tersendatnya perekaman E-KTP diwilayahnya, Murni Rizal mengatakan bakal
berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil)
Kabupaten.Ditempt berbeda, Sekretaris Disdukcapil setempat, Darius Zulkarnain, diruangannya, Senin (21/1) menjelaskan untuk mengatasi tersendatnya pelayanan program E-KTP di Kecamatan Abung Barat, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampura akan meminjam peralatan kepada Kecamatan yang tingkat pelayanan E-KTP diwilayahnya telah berkurang.
"Kita akan pinjam alat -
alat E-KTP kepada Kecamatan yang pelayanan E-KTP nya telah berkurang,"
terang Sekretaris Disdukcapil setempat, Darius Zulkarnain, diruangannya, Senin
(21/1).
Darius menyebutkan penduduk yang
telah melakukan rekam E-KTP diwilayah Kecamatan Abung Barat telah mencapai
79.83 persen. "Dari total jumlah penduduk 18.855 jiwa, yang telah mengikuti
program E-KTP sebanyak 15.052 jiwa. Jadi, hanya sekitar 3000 jiwa saja yang
belum melakukan rekam E-KTP," kata dia.
Terkait aksi pencurian alat E-KTP ini, Darius mengaku telah menyampaikannya ke Administrasi Penduduk (dminduk) Kementerian Dalam Negeri. "Kita akan tunggu petunjuknya apa terkait pencurian ini. Apakah kita harus mengganti alat - alat yang tercuri itu atau seperti apa?," urainya.
Terkait aksi pencurian alat E-KTP ini, Darius mengaku telah menyampaikannya ke Administrasi Penduduk (dminduk) Kementerian Dalam Negeri. "Kita akan tunggu petunjuknya apa terkait pencurian ini. Apakah kita harus mengganti alat - alat yang tercuri itu atau seperti apa?," urainya.
Diketahui, sejumlah peralatan
Elektronik KTP (E-KTP) di Kantor Camat Abung Barat (Ogan Lima), Lampung Utara
(Lampura) digondol maling, Kamis dini hari, (17/1). Akibat dari aksi
pembobol tersebut, sedikitnya tiga unit monitor, satu unit kamera
digital, 3 tiga buah Stabilizer dan satu unit printer berikut keyboard
lenyap.
Aksi pencurian kantor ini sendiri pertama kali diketahui oleh petugas bersih – bersih dikantor itu, Wak Ning (60) ketika akan melakukan aktifitas bersih-bersih dikantor itu sekitar pukul 06:00 WIB.
Aksi pencurian kantor ini sendiri pertama kali diketahui oleh petugas bersih – bersih dikantor itu, Wak Ning (60) ketika akan melakukan aktifitas bersih-bersih dikantor itu sekitar pukul 06:00 WIB.
Warga Bedeng dua, Ogan Lima itu
menuturkan bahwa dirinya terkejut ketika melihat ada tiga unit stabilizer
dibelakang pagar kantor dan melihat pintu ruangan pembuatan E-KTP telah
terbuka. “Saya langsung mendatangi Polsek Abung Barat untuk melaporkan
kejadian itu berdasarkan petunjuk Pak Camat,” jelasnya.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar