YUSRIZAL : SIAPAPUN YANG JADI BUPATI, MARI KITA DUKUNG

Kotabumi (SL) – Calon Bupati Lampung Utara (Lampura), M. Yusrizal, ST mengimbau kepada seluruh masyarakat setempat untuk bersama – sama mendukung siapapun Calon Bupati yang akan terpilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) mendatang.

“Kepada masyarakat termasuk pendukung maupun simpatisan para kompetitor dalam Pemilukada, saya himbau untuk mendukung Bupati terpilih yang sebentar lagi akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampura,” kata M. Yusrizal, ST dikediamannya, Minggu (22/9).

Sebab menurutnya, setiap masyarakat Lampung Utara berkewajiban untuk mendukung siapapun Bupati yang akan terpilih demi kenyamanan sang pemimpin dalam memimpin salah satu Kabupaten tertua di Lampung ini. “Siapapun yang jadi. Siapapun yang akan memimpin Lampung Utara adalah Kepala Daerah kita. Karena dalam setiap kompetisi, hanya akan ada satu pemenang,” ujarnya. 

Oleh karenanya, Ketua DPRD Lampura non aktif ini meminta kepada seluruh masyarakat Lampura untuk bersama – sama menjaga situasi Lampura agar tetap kondusif menjelang penetapan Bupati terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. “Setiap masyarakat, pendukung atau simpatisan dari calon manapuan berkewajiban untuk menjaga situasi Lampura untuk tetap kondusif agar siapapun Bupati yang terpilih nanti dapat memimpin Lampura dengan rasa nyaman,” terang dia.

Politisi muda asal partai Demokrat ini juga menilai bahwa secara umum pelaksanaan Pemilukada Lampura berjalan dengan sangat baik meski tak dapat dipungkiri masih terdapat sedikit kekurangan. “Kita perlu beri apresiasi khusus kepada seluruh penyelenggara dan pihak yang terlibat dalam pengamanan Pemilukada kali ini karena tanpa mereka pelaksanaan Pemilukada ini tidak akan berjalan dengan sangat baik seperti saat ini,” tutur Ketua partai berlambang bintang mercy Lampura ini.

Saat dimintai pendapat mengenai adanya saling klaim kemenangan dari dua kompetitornya dalam Pemilukada lalu, bapak dua anak ini enggan berkomentar banyak. “Silahkan saja itu karena dalam berkompetisi, semua (kandidat) berkewajiban untuk menang. Tapi, semuanya harus kembali pada tatanan, aturan, dan mekanisme yang sudah diatur dalam aturan. Yang jelas, mari kita serahkan semuanya kepada pihak yang berkompeten dan mengatur dalam pelaksanaan Pemilukada,” tukasnya.(Feaby)