Minggu, 15 September 2013

LAUTAN MANUSIA PENUHI KAMPANYE ABDI


Kotabumi (SL) – Puluhan ribu pendukung dan simpatisan Pasangan Calon (Paslon) ABDI (Agung - Paryadi) menyesaki Kampanye terbuka terakhir Paslon tersebut di zona empat  di Lapangan Dwikora, Kelurahan Bukit Kemuning, Kecamatan Bukit Kemuning Lampung Utara (Lampura), Sabtu (14/9).

Dalam orasi politiknya, Ketua Kopper (Koalisi Pejuang Perubahan), Darwan meminta kepada para pendukung dan simpatisannya untuk tidak terpikat dengan godaan uang yang ditawarkan oleh salah satu Paslon dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) setempat. “Jangan gadaikan harga diri kita dengan uang. Sebab, kalau dia (Paslon) itu jadi pemimpin maka hal pertama yang dipikirkannya ialah bagaimana caranya mengembalikan uang yang telah dihamburkan itu. Polah inilah yang akan menyebabkan korupsi semakin merajalela,” tegas dia.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS, Gufron Azis. Dimana, ia menyebutkan bahwa Paslon ABDI akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Lampura dan membuat berbagai perubahan yang signifikan dalam pembangunan di Lampura. “ABDI akan kembalikan rasa aman dan akan bawa perubahan bagi Lampura,” kata dia.

Sementara, dalam orasi politiknya, Calon Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara bahwa persoalan keamanan di Lampura merupakan penyakit akut yang harus segera diberantas dan ditangani. Sebab, teror kejahatan dijalan raya telah menjadi momok yang sangat menakutkan bagi masyarakat Lampura. “Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab dari setiap pemimpin untuk memberikan rasa aman kepada masyarakatnya. Maka, tanpa ragu, ABDI akan berikan rasa itu kepada masyarakat,” katanya dengan berapi-api.

Disamping itu, pihaknya juga akan berusaha menurunkan angka putus sekolah di Lampura yang terbilang cukup tinggi, serta meningkatkan pembangunan dipedesaan bila terpilih sebagai pemenang pada Pemilukada mendatang. “Saya minta warga untuk ikut andil merubah keadaan dengan mempercayakan kepemimpinan ke pundak ABDI. Jangan mau terima uang recehan, atau sembako karena itu semuanya bersifat,” tukasnya.

Calon Bupati ini juga menyoroti banyaknya pejabat atau oknum perangkat Kecamatan dan Desa yang kerap dengan sengaja menakut-nakuti rakyat agar tidak memilihnya dalam Pemilukada nanti. “Jangan sampai kita memilih dengan keterpaksaan. Jangan takut untuk memilih perubahan,” tuntas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...