Kotabumi (SL) – Puluhan
warga Desa Cempaka Timur, Kecamatan Sungkai Jaya yang didampingi oleh Koalisi
Pejuang Perubahan (Kopper) melaporkan Camat Sungkai Jaya, Defriyadi ke Panitia
Pengawas Pemilu (Panwaslu), Selasa (17/9) sekitar pukul 13:30 WIB. Camat
Sungkai Jaya tersebut dilaporkan atas dugaan keberpihakannya pada salah satu
Calon Bupati yang akan bertarung dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)
setempat.
Dugaan ketidak netralan
Camat tersebut dalam Pemilukada, terus dia, dibuktikan secara langsung oleh warga
Desa Cempaka Timur pada Senin malam (16/9) sekitar pukul 22:00 WIB. Dimana,
pada saat itu, sejumlah warga sempat memergoki Camat itu yang mengumpulkan Tim
ZA disebuah kediaman salah seorang warga dengan sembunyi – sembunyi , Senin
malam (16/9) sekitar pukul 22:00 WIB. “(Dirumah itu) salah satunya yang hadir Koordinator
Kecamatan Sungkai Jaya Tim ZA,” tuturnya.
Bahkan, menurut dia,
sempat terjadi perang mulut antara warga dan Camat tersebut karena Camat
tersebut berdalih bahwa apa yang dilakukannya itu untuk memantau suasana di
Desa tersebut menjelang Pemilukada. Alas an yang dilontarkan Camat terebut
sontak mengundang reaksi para warga lantaran para warga menilai alasan itu
tidak masuk akal lantaran tidak ada seorang pun aparat berwenang seperti
Panwaslu. “Kendaraannya yang ia gunakan adalah kendaraan pribadi dengan gambar
ZA pada kaca bagian belakan mobilnya. Artinya, Camat terlibat dalam Tim ZA dan
sudah tidak netral lagi,” jelasnya seraya menerangkan bahwa pihaknya juga
melampirkan mobil yang digunakan Camat tersebut.
Sementara, Divisi Hukum
dan Pelanggaran Panwaslu, Zainal Bahtiar membenarkan bahwa pihaknya telah menerima
laporan pengaduan puluhan warga Desa Cempaka Timur tersebut. Dimana, laporan
tersebut dituangkan dalam tanda bukti peerimaan laporan dengan nomor
28/PEMILUKADA/LU/IX/2013. “Laporan itu dilaporkan atas nama Senfri dan Kasdi. Tapi
dalam laporan itu, ada sekitar 63 warga yang menandatanganinya. Mereka (warga)
melaporkan sosialisasi atau blusukan yang dilakukan oleh Camat tersebut pada
Senin malam. Padahal, hari Senin telah memasuki hari tenang Pemilukada,” ujar
dia.
Zainal mengatakan, warga
juga melampirkan sejumlah barang bukti dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh
sang Camat tersebut dalam laporannya diantaranya, foto mobil yang bergambar ZA lengkap
dan foto plat nomor mobil yang digunakan pada pertemuan tersebut.
Oleh karenanya, sambung
dia, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengirimkan
surat pemanggilan kepada Camat Sungkai Jaya tersebut untuk mengklarifikasi
kebenaran laporan yang diterima pihaknya. “Besok, kita akan kirimkan surat undangan
ke Camat Sungkai Jaya, Defriyadi. Kita ingin mengetahui apa yang sebenarnya
terjadi,” tuntas dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar