PEMKAB RENOVASI 17 SEKOLAH

Kotabumi (SL) - Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) tahun ini mencapai Rp. 24 miliar. Dimana, dana itu sendiri akan dipergunakan untuk merenovasi sedikitnya 17 sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK didaerah setempat.

"Rp. 24 miliar itu diperuntukan bagi perbaikan 17 sekolah baik SD, SMP, SMA dan SMK. Selain itu, kita juga telah siapkan dana Sharing atau dana pendamping dari APBD Lampura sebesar 10 persen," ujar Kabid Perencanaan,Dinas Pendidikan setempat, Imam Sampurna, Rabu (25/9).

Saat ini, menurutnya, pihaknya masih melakukan survei terhadap 180 proposal dari sekolah yang masuk. Survei ini dimaksudkan untuk menentukan kelayakan renovasi sebuah sekolah yang mengajukan proposal perbaikan pada tahun ini. ”Survei kelayakan sekolah dilapangan sedang kita lakukan. Kita ingin melihat kondisi sekolah yang mengajukan proposal secara langsung,” katanya seraya menerangkan bahwa survei ini sendiri melibatkan sejumlah dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dewan Pendidikan, Pengawas serta Dinas Pendidik Lampura.

Imam mengatakan, setelah survei tersebut dilakukan, pihaknya akan melakukan verifikasi dan menyampaikan hasil verifikasi itu ke Bupati untuk diterbitkan Surat Keputusan (SK). “Meski saat ini tingkat kerusakan sekolah di Lampura sudah mencapai 50 persen. Tapi, program DAK tahun ini, kita memprioritaskan sekolah yang tingkat kerusakannya dalam kondisi sedang atau menengah,” ucap dia.

Dipilihnya sekolah dengan kerusakan sedang sebagai prioritas ini disebabkan oleh ketersediaan pagu DAK tahun 2013. Sebab pihaknya khawatir DAK itu tidak akan cukup bila DAK itu dipergunakan untuk merehab sekolah yang kerusakannya tergolong kerusakan berat sehingga dapat berimbas kepada mutu pekerjaan. ”Sistem DAK tahun ini tetap mengunakan sistem swakelola sesuai dengan Petunjuk Tekhnis (Juknis), yang melaksanakan itu adalah pihak pelaksana pendidikan atau kepala sekolah dan bekerjasama dengan masyarakat. "Semuanya ini untuk menghasilkan mutu yang lebih baik dalam pembangunan bidang pendidikan,” tutur dia.

Imam juga menyebutkan bahwa besaran DAK bidang pendidikan tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dimana, pada tahun lalu, DAK pendidikan Lampura mencapai Rp. 56 Miliar termasuk dana luncuran tahun sebelumnya. "Kalau DAK nya sendiri  Rp 34 Miliar. Sisanya dana DAK luncuran. Jadi total dana DAK nya sekitar Rp. 56 miliar," tuntas dia.(Feaby)