Minggu, 29 September 2013

RIBUAN K2 TES NOVEMBER



Kotabumi (SL) – Ribuan tenaga honorer Kategori 2 (K2) Lampung Utara (Lampura) dipastikan bakal mengikuti tes pada 3 November 2013 mendatang.

“Jumlah honorer K2 Lampura sendiri berjumlah 1.754 orang,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, Asmidi Ismail, Selasa (25/9).

Pelaksanaan tes bagi honrer K2 ini, terus dia lagi, akan dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia. Oleh karena itu, guna menampung ribuan honorer tersebut saat melakukan tes, pihaknya berencana menggunakan fasilitas gedung beberapa sekolah untuk pelaksanaan tes itu. “Karena  jumlah peserta tes itu ribuan, maka kita akan menggunakan beberapa gedung sekolah yang ada,” tutur dia.

Dimana berdasarkan hitungannya, untuk tempat tes bagi formasi guru, sedikitnya akan memerlukan 75 ruangan yang akan dilaksanakan disejumlah sekolah yakni, SMP Negeri 1, SMP Negeri 7, SMP Negeri 3, SMA Negeri 3, dan SMK Negeri 1. “Untuk formasi tenaga kesehatan, pihaknya telah menyiapkan 4 ruangan di SMP Negeri 10. sedangkan untuk tenaga teknis, pihaknya menyiapkan sebanyak14 ruangan di SMA Negeri 1 Kotabumi,” katanya. 

Sementara mengenai berapa jumlah pengawas dalam pelaksanaan tes tersebut, Asmidi menuturkan bahwa pihaknya bakal menurunkan dua orang pengawas pada setiap ruangan dan dibantu oleh staf BKD.

Asmidi menjelaskan bahwa setiap honorer K2 dapat mengambil nomor tes tersebut dikantor BKD dengan membawa bukti Surat Keputusan (SK) honorer yang pertama dan SK honorer terakhir serta Kartu Tanda Penduduk. “Rencananya, nomor tes itu akan kami bagikan pada tanggal 1 November nanti," ungkap dia seraya menambahkan bila metode tes mendatang akan menggunakan lembar jawaban komputer (LJK).

Ditanya mengenai berapa banyak kuota tenaga honorer K2 yang akan diterima, ia  mengatakan bahwa kuota honorer yang akan diterima itu sebanyak 30% dari jumlah honorer K2 Nasional. “Materi tes meliputi Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Penggandaan dan distribusi soal oleh Panitia Pengadaan CPNS Nasional. Pelaksanaan tes dilakukan di instansi masing-masing. Untuk kabupaten/kota akan dikoordinasikan oleh Gubernur. LJK hasil tes disampaikan ke Panitia Pengadaan CPNS Nasional. Penentuan hasil seleksi ditentukan oleh passing grade (nilai ambang batas tertentu) dan diumumkan oleh Menpan dan RB,” tuntas dia.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...