Kotabumi (SL) - Sedikitnya dua oknum
Bintara Polres Lampung Utara (Lampura) terindikasi sebagai pemakai narkoba. Hal
ini terungkap dalam tes urine yang dilakukan secara mendadak oleh Polres
setempat, digedung Serba Guna Polres setempat, Senin (7/10) sekitar pukul 09:00
WIB. Tes urine ini sendiri diikuti oleh
257 anggota dari Polres dan Polsek setempat. Dimana, tes urine ini dipimpin langsung
oleh AKBP. Helmy Santika seusai melakukan apel pagi di Markas Polres setempat.
Sayangnya, dengan dalih masih dalam
pemeriksaan, ia enggan membeberkan secara rinci identitas kedua oknum dan asal tempat
kedua oknum yang hasil urinenya positif mengandung narkoba itu bertugas. “Dua
anggota yang urinenya positif mengandung narkoba pemakai narkoba itu akan
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kita akan membawa sampel urine (kedua) anggota
itu ke Laboratorium di Palembang, Sumatera Selatan,” terang dia.
Namun, AKP, Jhon Kenedy memastikan
bahwa pihaknya akan segera mengamankan kedua oknum tersebut bila dalam
pemeriksaan lebih lanjut mendatang terbukti sebagai pengguna narkoba. “Kita
tunggu dulu hasil lab, jika positif terbukti, pasti kita amankan,” tegas dia.
Sementara, hingga
berita ini diturunkan, Kapolres AKBP. Helmy Santika tidak berhasil dihubungi tentang
langkah apa yang akan dilakukannya terkait hasil temuan urine kedua oknum Bintara
bawahannya.Namun sebelum tes urine
itu dilakukan sekitar pukul 09:00 WIB, Kapolres AKBP. Helmy Santika sempat
mengungkapkan bahwa apabila
dalam tes tersebut, baik dirinya maupun anggotanya terindikasi positif sebagai pemakai
narkoba maka akan dilakuakn penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku. Bahkan
tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pemecatan secara tidak hormat dan
dilakukan penahanan sesuai dengan pasal 111 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika, dan dituntut pidana penjara selama 4 tahun dan denda Rp
800.000.000,00 bila hasil pemeriksaan laboratorium tersebut urinenya positif mengandung
narkoba. “Mudah mudahan dari hasil tes tersebut, tidak ada yang terlibat
pemakai narkoba. Jika nanti hasil laboratirum terbukti positif, kita akan beritahukan
kepada Masyarakat dan tidak akan kita tutup - tutupi,” tutup dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar