Kotabumi
(SL) - Lantaran diduga nekat menerobos arus lintas yang berlawanan, Lestari
(53) tewas tertabrak mobil pikap, dijalan jalur dua Jenderal Sudirman,
Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), tepatnya didepan Bank Lampung, Rabu
sekitar pukul 09:00 WIB. Belakangan diketahui korban Lestari berprofesi sebagai
Guru di sebuah Sekolah Dasar di Lampura.
Peristiwa
nahas yang merenggut nyawa korban Lestari itu bermula saat korban yang
mengendarai motor Supra Fit dari arah berlawanan mencoba. memutar kendaraannya
didaerah putaran jalur dua yang berada persis didepan Bank Lampung Kotabumi
menuju arah pasar Dekon Kotabumi. Kuat dugaan, korban enggan memilih memutar
didaerah putaran yang berada didepan kantor Pemerintah Kabupaten setempat
lantaran letaknya terbilang cukup jauh.
Sayangnya, niat warga Sribasuki, gang Melati Indah, Kecamatan Kotabumi, Lampura
ini tidak berjalan mulus karena disaat yang berbarengan, secara mendadak muncul
mobil jenis Pikap BE 9988 JE yang melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Tak ayal, mobil pikap yang dikemudikan Jainuri (40), warga Abung Barat, Lampura
tak mampu menghindar dan langsung menghantam motor korban yang berada tepat
ditengah - tengah jalan itu.
Menurut saksi mata disekitar lokasi, Ratna (25), saat itu korban yang
mengendarai motor Honda Supra Fit muncul dari arah berlawanan dan hendak
memutar kendaraannya didaerah putaran didepan Bank Lampung. Nahasnya, sebelum tiba
diputaran tersebut, korban dihantam mobil pikap dari arah pasar pagi kotabumi. "Saya
lihat ibu berjilbab itu langsung terpental dijalan dihantam mobil," tutur
dia.
Ratna
juga menerangkan bahwa lokasi tersebut merupakan daerah yang rawan kecelakaan
lalu lintas karena kerap kali terjadi kecelakaan. Hal ini disebabkan jarak
antar tempat memutar kendaraan satu dengan yang lainnya cukup jauh. Akibatnya,
para pengendara motor lebih memilih melawan arus daripada ketimbang memutar
kendaraan ditempat memutar yang berjaraknya sekitar 500 meter dari lokasi
tersebut.
Kanit
Laka Polres Lampura, Ipda. Martoyo mengaku sedang melakukan penyelidikan
terhadap kecelakaan lalulintas yang menyebabkan korban tewas ditempat. “Betul
ada kecelakaan antara pengendara mobil pikap hitam dengan pengendara motor. Sang
pengendara motor tewas ditempat kejadian,” katanya seraya menerangkan, pihaknya
masih terus mengumpulkan keterangan sejumlah saksi mata terkait kasus ini.
Ia
mengatakan, pihaknya tak akan sungkan melakukan penahanan terhadap pengendara
mobil Pikap tersebut bila memang terbukti bersalah dalam kecelakaan itu. "Motor
korban berikut supir mobil pikap telah diamankan di Polres Lampura. Bila, bukti
- bukti yang dikumpulkan sudah kuat, maka akan kami tahan," terangnya.
Sementara,
menurut keterangan salah seorang Dokter jaga RSU Ryacudu Kotabumi yang enggan
ditulis namanya, korban Lestari telah dalam keadaan meninggal dunia saat tiba
di RSUR. “Korban mengalami patah tulang leher dan memar dibagian dada serta
luka robek dibagian tubuhnya," tuntas dokter muda berparas ayu ini.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar