Kotabumi (SL) – Kegiatan
pelatihan manasik haji bagi anak – anak Taman Kanak – kanak (TK) Lampung Utara
yang digelar di kampus perguruan tinggi Muhammadiyah Kotabumi, Lampura menuai
keluhan wali murid. Pasalnya, para wali murid tersebut harus berdesak – desakan
saat hendak mengantarkan anaknya mengikuti kegiatan tersebut.
Pantauan dilapangan sekitar pukul
08:00 WIB, ratusan wali murid terlihat berdesakan dan saling berebut untuk
mengantarkan anaknya kedepan pintu gerbang kampus tersebut dikarenakan pihak
panitia tidak mengizinkan para wali murid tersebut untuk turut masuk kedalam arena kegiatan
tersebut. Dengan kondisi tersebut, tak ayal membuat sejumlah balita atau bayi
terlihat menangis lantaran terhimpit oleh sesama wali murid lainnya.
“Harusnya kegiatan ini
digelar dikompleks Islamic Center. Jangan disini karena tempatnya kurang
luas,” kata Eva, salah satu wali murid TK, Minggu (6/10).
Pihak panitia, terus dia,
semestinya lebih jeli dalam memilih lokasi penyelenggaraan dikarenakan kegiatan
ini diperuntukan bagi anak – anak TK yang masih memerlukan pendampingan dari
orang tuanya. “Tadi saya lihat banyak anak – anak yang menangis karena terjepit
dan terinjak kakinya. Harusnya panitia memikirkan hal ini sedari awal,” tutur
dia.
Hal senada diungkapkan oleh Diah, wali murid lainnya. Ibu dua anak ini mengaku sempat terinjak kakinya saat mengantarkan anaknya ke depan pintu gerbang kampus tersebut. Selain itu, ia juga mengeluhkan lokasi parkir kendaraan dikampus tersebut yang menggunakan bahu jalan sehingga arus lalu lintas dijalan depan kampus tersebut padat merayap dan susah dilewati oleh kendaraan roda empat. “Mau masuk dan keluar dari sini saja susah karena banyak kendaraan yang memarkir kendaraannya dipinggir jalan. Ini kan mengganggu pengguna jalan lainnya,” kata dia.
Sementara, Ketua panitia penyelenggara manasik haji dari Ketua Ikatan Guru Bustanul Athfal (IGB), Lili Yudiantri menjelaskan bahwa kegiatan yang dihelat oleh pihaknya tersebut diikuti sekitar 38 TK/ RA (Raudhatul Athfal). Dimana kegiatan ini sendiri selain bertujuan untuk menyambut bulan haji tapi juga untuk mengenalkan sedari dini tata cara berhaji kepada siswa TK/RA yang ada di Lampura. “Dari 775 TK/RA yang daftar, hanya 38 TK/RA yang datang pada hari ini (kemarin),” terangnya seraya menambahkan semoga dengan kegiatan itu, para siswa TK/ RA dapat termotivasi anak untuk melaksanakan ibadah haji saat dewasa nanti.
Disinggung mengenai keluhan para wali murid yang harus berdesak – desakan saat mengantarkan anaknya sehingga dapat membahayakan, ia berdalih telah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan (Polisi). “Kita sudah koordinasi dengan Polisi,” kelit dia.
Ditempat berbeda, Pimpinan
Muhammadiyah Lampura, Zainal Abidin mengatakan akan mengevaluasi kegiatan yang
digelar oleh IGB yang menggunakan kampusnya tersebut agar tidak kembali
dikeluhkan oleh para wali murid. “Kita akan evaluasi kegiatan itu. Karena kita
hanya meminjamkan tempatnya saja,” jelasnya singkat.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar