Kotabumi (SL) – Aneh bin ajaib. Begitulah
yang terjadi dibalik aksi pencurian seperangkat alat komputer di kantor Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Lampung Utara, Rabu (23/10).
Betapa tidak. Seperangkat alat komputer
seperti satu unit CPU, LCD Monitor ukuran 17 inch, printer, speaker aktif,
printer hilang dari ruangan Kasubag Pengadaan, Pemeliharaan dan Pengelolaan
Aset, DPRD Lampura, Begawan Akbar Gunawan tanpa ada kerusakan dijendela maupun
pintu ruangan tersebut. Keanehan lainnya yakni sang pencuri hanya menggondol
satu unit CPU tersebut yang berisikan dokumen penting DPRD Lampura. Sementara,
tepat diruangan tersebut sedikitnya terdapat dua unit Komputer lengkap dengan
printernya.
Menurutnya, dirinya mengetahui aksi
pencurian itu saat dirinya masuk kantor sekitar pukul 09:00 WIB. Awalnya,
dirinya menduga bila barang tersebut tidak digondol oleh pencuri melainkan
hanya dibawa oleh pegawai DPRD yang lembur kerja. "Tapi saat saya tanya
kepada pegawai disini, mereka tidak tahu keberadaan seperangkat komputer
tersebut," ungkapnya.
Ia menuturkan, selain dirinya, kunci
ruangan tersebut juga dipegang oleh Prasetyo, Regent dan Begawan selaku pemilik
ruangan. Ruangan itu sendiri, setiap harinya selalu dikunci oleh keempat empat
orang pemegang kunci tersebut. “Komputer itu berisi tentang surat menyurat mengenai
kegiatan di bagian perlengkapan. Namun, data yang berada di perangkat
elektronik ini sebagian sudah di back up,” terang dia.
Ditempat berbeda, Aipda. Suroto,
anggota Identifikasi Polres Lampura membenarkan bila dalam pencurian tersebut
tidak ada satu pun pintu maupun jendela yang mengalami kerusakan. Berdasarkan
keterangan sementara, imbuhnya, kunci ruangan tersebut dipegang oleh setidaknya
lima orang pegawai. Ia juga mengaku kesulitan dalam emngambil sidk jari sang
pelaku lantaran ruangan tersebut telah dibersihkan. “Pintu beserta jendela
tidak ada yang rusak. (Sayangnya), Saat kami ingin olah TKP ruangan sudah
dibersihkan, jadi kesulitan untuk mengambil sidik jari," pungkas dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar