Rabu, 19 Juni 2013

STIKER PANTARLIH TIDAK MERATA

Kotabumi (SL) - Validasi Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang dilakukan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Lampung Utara (Lampura) menuai protes. Pasalnya, stiker sebagai penanda bagi warga yang telah terdata tidak ditempel secara merata pada rumah warga oleh Pantarlih.

Heri, warga Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan misalnya mengaku heran karena Pantarlih tidak menempelkan stiker pada tempat tinggalnya meski kediamannya telah didatangi dan dilakukan pendataan oleh Pantarlih. "Rumah saya sudah didata. Tapi, kok enggak ada stikernya ya?" ujarnya, dikediamannya, Rabu (19/6).

Padahal, katanya, didaerah seperti Jalan Gotong Royong, daerah Skip, daerah Gang Bangau Lima, Daerah Rejo Sari, rumah - rumah warganya telah ditempel stiker dari Petugas pendataan itu. "Apa bedanya kami dengan warga didaerah - daerah itu," ucapnya.

Hal senada juga dilontarkan oleh Dani Erlanda, warga Perumahan Umum (Perum) Jenganan Sikep, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan. "Dua pekan lalu, seluruh warga di Perum ini sudah didata oleh RT kami. Mereka (RT) menanyakan berapa jumlah anggota keluarga tiap warga. Tapi, anehnya seluruh rumah warga Perum ini tidak ditempeli stiker. Stiker itu kan penanda bahwa rumah - rumah warga sini sudah didata. Tapi rumah kami kok enggak ditempel stikernya ya?" katanya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris KPU setempat, Firdaus ketika ditemui diruangannya secara tidak langsung mengakui bahwa penempelan stiker tersebut tidak merata kepada seluruh rumah warga. Hal ini dikarenakan jumlah stiker yang disediakan kurang memadai akibat keterbatasan dana yang disediakan oleh KPU pusat. "(Stiker) sudah dianggarkan di DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dari KPU pusat dan kita (hanya) diberi 106 ribu stiker. 106 ribu stiker itu dibagi untuk 23 Kecamatan. Jadi, masing - masing Kecamatan tidak sama. Dan ini tentu tidak mencukupi," jelasnya.

Sementara mengenai proses validasi data Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) yang dilakukan oleh Pantarlih, pria paruh baya ini menjelaskan bahwa proses validasi dilapangan telah selesai dilakukan dan sedang diproses menuju Daftar Pemilih Sementara (DPS). "(Sekarang) lagi peng-inputan (memasukan) data dari Pantarlih atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDB)," terangnya.

Dalam proses validasi dilapangan, pihaknya menerjunkan 1.180 petugas. Dimana, jumlah petugas ini disesuaikan dengan jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang ada di Lampura yakni 1.180 TPS. "Para PPDB itu bertugas memvalidasi (memeriksa) data DP 4 yang diterima dari Pemkab. Selain itu, PPDB juga dibekali dengan DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pemilihan Presiden tahun 2009 lalu. DPT itu sebagai data pembanding dari DP4," tuntas pria yang akrab dengan sebutan pak Haji itu.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...