Kotabumi (SL) – Sebanyak lima pasangan calon siap
meramaikan perhelatan Pemilukada Lampung Utara (Lampura) pada September
mendatang. Hal ini diketahui setelah kelima pasangan tersebut secara resmi
telah mendaftarkan diri pada pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada)
yang dibuka KPU setempat sejak 31 Mei – 6 Juni.
Kelima pasangan tersebut yaitu
pasangan Abdi (Agung Ilmu Mangkunegara bersama Paryadi), pasangan Yudayono (M.
Yusrizal, ST dan Yoyot Sukarno), pasangan incumbent
ZA (Zainal Abidin - Anshori), pasangan RR (M. Riza Pachlevi dan Ruslan Effendi),
pasangan Kedeso (Kesuma Dewangsa dan Supeno).
Kendati demikian, dari kelima
peserta Balonkada tersebut, dua pasangan Balonkada RR dan Kedeso sepertinya
belum dapat bernafas lega. Pasalnya, terdapat dukungan ganda dari Partai
Politik pengusung keduanya. Dimana, Partai Barisan Nasional turut dilampirkan
kedua pasangan tersebut sebagai salah satu partai pengusung keduannya dalam
Pemilukada nanti. Partai Barisan Nasional sendiri merupakan partai non parlemen
dengan persentase perolehan suara sebesar 0,70 persen dalam Pemilu 2009 lalu.
Disamping partai tersebut, partai
lainnya yang diduga memberikan dukungan ganda kepada pasangan Balonkada adalah Partai Pengusaha dan Pekerja
Indonesia (PPPI). Parpol tersebut ditengarai memberikan dukungan
ganda kepada pasangan Kedeso dan pasangan incumbent
ZA.
Menanggapi adanya indikasi
dukungan ganda dari parpol pengusung para Balonkada, Ketua KPU Lampura, Marthon
menyebutkan pihaknya akan melakukan verifikasi hal tersebut. Kendati begitu, ia
mengatakan bahwa untuk sementara ini pihaknya menilai jumlah dukungan dari
kedua Balonkada tersebut telah mencukupi ketentuan yakni diatas 15 persen.
"Karena ada beberapa parpol yang berikan dukungan ganda maka kita akan verifikasi kebenarannya," kata dia.
Proses verifikasi yang akan
dilakukan pihaknya tersebut diantaranya dengan memeriksa ulang setiap parpol
pendukung kedua Balonkada tersebut. Namun, bila melalui langkah itu masih juga
belum dapat ditemukan kebenarannya, maka pihak berkoordinasi dengan pimpinan
parpol baik ditingkat pusat maupun provinsi. "Kita akan lakukan verifikasi
administrasi terlebih dahulu. Baru kemudian, masuk ke verifikasi faktual,"
terangnya.
Pasangan Kedeso menyerahkan
sepenuhya persoalan tersebut kepada pihak KPU Lampura agar dapat memeriksa
keabsahan dukungan parpol pengusungnya. "Soal adanya indikasi dukungan ganda,
kita minta KPU untuk dapat memverifikasi secara serius dukungan yang sudah
diberikan. Kalau dukungan yang kami terima sudah lebih dari 15 persen di tambah
satu parpol yang memiliki parlemen di DPRD Lampura," tuntas pria murah
senyum ini.
Sementara, berdasarkan catatan
KPU setempat, pasangan RR mengantongi 16,47 persen suara dari enam Parpol
pengusungnya. Keenam Parpol itu ialah Partai Golkar, dan parpol non parlemen
seperti PPDI, Partai Pakar, PPRN, PKNU serta PBN. Sedangkan dari 20
parpol pendukungnya yang terdiri dari 1 parpol yang memiliki kursi di DPRD
Lampura, dan 19 partai non parlemen, pasangan Kedeso mengantongi 16,76 persen
suara.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar