Kotabumi (SL) - Aksi kawanan
begal bersenpi di Lampung Utara (Lampura) terus menggila dan menelan korban.
Akibat keganasan kawanan begal itu, Riski Kurniawan (18) harus mendapat
perawatan intensif petugas medis RSU Ryacudu, Kotabumi lantaran timah panas
para pelaku menerjang paha kanan korban, Senin (3/6).
Selain harus terkapar akibat
terjangan timah panas tersebut, warga Jalan Ahmad Sultan Ratu, Desa Kota Agung,
Kecamatan Sungkai Selatan, Lampura ini juga harus merelakan sepeda motor
Jupiter Z dengan Nomor Polisin BE 3476 JK miliknya dibawa kabur kawanan begal
sadis tersebut.
Aksi penembakan yang berujung
perampasan kendaraan korban itu terjadi di Desa Papan Rejo, Kecamatan Abung
Timur, tepatnya di pasar Papan Rejo, Lampura, Senin (3/6) Sekitar Pukul 04.00
WIB. Dimana, pada saat itu, korban beserta rekannya yang sedang dalam
perjalanan menuju kediamannya seusai menonton hiburan organ tunggal dipepet
oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua motor.
"Saat tiba dijalan Pasar
Papan Rejo, dari arah belakang tiba - tiba muncul dua motor dengan empat orang
pelaku yang langsung memepet motor saya sambil meletuskan tembakan sebanyak dua
kali. Mendengar letusan pistol itu, saya langsung coba kabur,” tuturnya seraya
menjelaskan para pelaku menggunakan motor Yamaha Mio dan Yamaha Jupiter MX.
Namun, dia melanjutkan, usaha
kaburnya dari kawanan begal itu terhenti saat kaki kanannya terluka akibat
terjangan timah panas para pelaku. "Saat coba kabur, pelaku melepaskan
tembakan ke arah saya sehingga paha saya terluka dan terjatuh dari motor,"
terang dia.
Melihat korbannya jatuh bersimbah
darah, dengan dinginnya para pelaku langsung membawa kabur motor korban. “Pelaku
langsung bawa kabur motor saya, dan meninggalkan saya,” ucap dia.
Sementara, menurut keterangan
perawat RS Ryacudu yang enggan disebutkan, korban mengalami luka tembak yang
menembus kaki kanannya. “Saat kita mencoba mengangkat proyektil peluru yang
bersarang dikaki korban, ternyata pahanya sudah bolong ditembus peluru itu,” katanya.
Dikatakannya, korban saat ini
sedang menjalani perawatan intensif pihaknya lantaran luka yang diderita korban
terbilang cukup parah karena mengalami pendarahan. “Dia akan menjalani operasi
penambahan daging guna menutupi bagian yang bolong,” ungkapnya.(Feaby).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar