Senin, 03 Juni 2013

BEGAL TEMBAK PAHA RISKI


Kotabumi (SL) - Aksi kawanan begal bersenpi di Lampung Utara (Lampura) terus menggila dan menelan korban. Akibat keganasan kawanan begal itu, Riski Kurniawan (18) harus mendapat perawatan intensif petugas medis RSU Ryacudu, Kotabumi lantaran timah panas para pelaku menerjang paha kanan korban, Senin (3/6).

Selain harus terkapar akibat terjangan timah panas tersebut, warga Jalan Ahmad Sultan Ratu, Desa Kota Agung, Kecamatan Sungkai Selatan, Lampura ini juga harus merelakan sepeda motor Jupiter Z dengan Nomor Polisin BE 3476 JK miliknya dibawa kabur kawanan begal sadis tersebut.

Aksi penembakan yang berujung perampasan kendaraan korban itu terjadi di Desa Papan Rejo, Kecamatan Abung Timur, tepatnya di pasar Papan Rejo, Lampura, Senin (3/6) Sekitar Pukul 04.00 WIB. Dimana, pada saat itu, korban beserta rekannya yang sedang dalam perjalanan menuju kediamannya seusai menonton hiburan organ tunggal dipepet oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua motor.

"Saat tiba dijalan Pasar Papan Rejo, dari arah belakang tiba - tiba muncul dua motor dengan empat orang pelaku yang langsung memepet motor saya sambil meletuskan tembakan sebanyak dua kali. Mendengar letusan pistol itu, saya langsung coba kabur,” tuturnya seraya menjelaskan para pelaku menggunakan motor Yamaha Mio dan Yamaha Jupiter MX.

Namun, dia melanjutkan, usaha kaburnya dari kawanan begal itu terhenti saat kaki kanannya terluka akibat terjangan timah panas para pelaku. "Saat coba kabur, pelaku melepaskan tembakan ke arah saya sehingga paha saya terluka dan terjatuh dari motor," terang dia.

Melihat korbannya jatuh bersimbah darah, dengan dinginnya para pelaku langsung membawa kabur motor korban. “Pelaku langsung bawa kabur motor saya, dan meninggalkan saya,” ucap dia.

Sementara, menurut keterangan perawat RS Ryacudu yang enggan disebutkan, korban mengalami luka tembak yang menembus kaki kanannya. “Saat kita mencoba mengangkat proyektil peluru yang bersarang dikaki korban, ternyata pahanya sudah bolong ditembus peluru itu,” katanya.

Dikatakannya, korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif pihaknya lantaran luka yang diderita korban terbilang cukup parah karena mengalami pendarahan. “Dia akan menjalani operasi penambahan daging guna menutupi bagian yang bolong,” ungkapnya.(Feaby).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...