Kotabumi (SL) - Sedikitnya 114
Jamaah Calon Haji (JCH) Lampung Utara (Lampura) akan terpangkas bila kebijakan
pengurangan CJH tahun 2013 dari Arab Saudi benar terealisasi.
"Ya.Ada
sekitar 114 CJH Lampura yang akan terpangkas bila kebijakan itu jadi
diterapkan," kata Kepala Seksi Pelenggara Haji dan Umroh Kementerian
Agama Kabupaten setempat, Makmur, Selasa (18/6).
"Ya.
Kendati begitu, ia mengaku belum
mengetahui secara pasti apakah kebijakan pemangkasan kuota CJH tersebut akan
segera diterapkan. Sebab, menurutnya, pihak Kementerian Agama (Kemenag) pusat
akan kembali melobi pemerintah Arab Saudi terkait pengurangan kuota CJH asal Indonesia .
Disamping itu, ia juga mengaku belum mengetahui mekanisme pemangkasan CJH
tersebut bila kebijakan tersebut benar akan diterapkan dilapangan.
“Apakah pemangkasan itu akan
menggunakan system urut nomor kursi CJH atau berdasarkan usia CJH. Kita belum
tahu pasti mekanismenya seperti apa. Tapi, sepertinya, Kemenag akan memilih
pilihan pertama yakni berdasarkan nomor urut kursi,” beber dia.
Pemangkasan kuota haji tahun 2013
ini sendiri, masih katanya, merupakan kebijakan pemerintah Arab Saudi
dikarenakan wilayah sekitar lokasi Masjidil Haram sedang mengalami perluasan.
Dimana akibat renovasi tersebut, pemerintah Arab Saudi menerapkan
kebijakan pengurangan kuota haji bagi seluruh negara sebanyak 20 persen. "Jadi,
pemangkasan kuota haji ini bukan hanya untuk Indonesia tapi untuk seluruh negara
didunia," sambungnya lagi.
Sedangkan mengenai jumlah kuota
haji Lampura tahun ini, Makmur menyebutkan bahwa jumlahnya mencapai 605 JCH.
"Jumlah JCH kita 605 dan ditambah 3 orang dari Tim Pemandu Haji Daerah
(TPHD). Jadi jumlahnya menjadi 608 orang. Semua administrasi telah diselesaikan
oleh JCH itu termasuk biaya atau ongkos haji," sebut dia seraya
menerangkan batas akhir pelunasan biaya haji adalah 12 Juni lalu.
Sementara mengenai waktu
keberangkatan menuju tanah suci bagi ratusan JCH Lampura, Makmur menjelaskan
bila pihaknya mengetahui secara pasti kapan waktu keberangkatan itu. Hal ini
disebabkan, waktu pemberangkatan JCH itu menggunakan sistem undian antar sesama
daerah. Namun, ia mengatakan berdasarkan pengalaman tahun - tahun sebelumnya,
keberangkatan JCH Lampura tidak akan berselang lama dari Kloter I keberangkatan
JCH.
"Secara nasional, kloter I
akan berangkat pada 10 September mendatang. Nah, kalau untuk Lampura sendiri
biasanya tidak lama yakni 1 minggu atau 10 hari setelah pemberangkatan itu
(Kloter I). Tapi itu semua tergantung hasil undian. Karena keberangkatan itu
diundi. Jadi, bisa saja kita lebih cepat dari 1 Minggu atau bahkan lebih lama
dari itu," tuntas dia.
Sebagaimana yang dilansir diberbagai media cetak
nasional bahwa Pemerintah Arab Saudi membatasi kuota jamaah haji tahun ini
karena pekerjaan konstruksi untuk memperluas Masjidil Haram di Mekkah. Dimana,
Kementerian Haji Saudi memangkas kuota hingga 50 persen untuk jamaah dalam
negeri dan 20 persen untuk jamaah luar negeri. (Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar