Selasa, 18 Juni 2013

KUOTA HAJI DIKURANGI, 114 CJH LAMPURA TERANCAM DIPANGKAS


Kotabumi (SL) - Sedikitnya 114 Jamaah Calon Haji (JCH) Lampung Utara (Lampura) akan terpangkas bila kebijakan pengurangan CJH tahun 2013 dari Arab Saudi benar terealisasi.

"Ya. Ada sekitar 114 CJH Lampura yang akan terpangkas bila kebijakan itu jadi diterapkan," kata Kepala Seksi  Pelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten setempat, Makmur, Selasa (18/6).

Kendati begitu, ia mengaku belum mengetahui secara pasti apakah kebijakan pemangkasan kuota CJH tersebut akan segera diterapkan. Sebab, menurutnya, pihak Kementerian Agama (Kemenag) pusat akan kembali melobi pemerintah Arab Saudi terkait pengurangan kuota CJH asal Indonesia. Disamping itu, ia juga mengaku belum mengetahui mekanisme pemangkasan CJH tersebut bila kebijakan tersebut benar akan diterapkan dilapangan.

“Apakah pemangkasan itu akan menggunakan system urut nomor kursi CJH atau berdasarkan usia CJH. Kita belum tahu pasti mekanismenya seperti apa. Tapi, sepertinya, Kemenag akan memilih pilihan pertama yakni berdasarkan nomor urut kursi,” beber dia.

Pemangkasan kuota haji tahun 2013 ini sendiri, masih katanya, merupakan kebijakan pemerintah Arab Saudi dikarenakan wilayah sekitar lokasi Masjidil Haram sedang mengalami perluasan. Dimana akibat  renovasi tersebut, pemerintah Arab Saudi menerapkan kebijakan pengurangan kuota haji bagi seluruh negara sebanyak 20 persen. "Jadi, pemangkasan kuota haji ini bukan hanya untuk Indonesia tapi untuk seluruh negara didunia," sambungnya lagi.

Sedangkan mengenai jumlah kuota haji Lampura tahun ini, Makmur menyebutkan bahwa jumlahnya mencapai 605 JCH. "Jumlah JCH kita 605 dan ditambah 3 orang dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Jadi jumlahnya menjadi 608 orang. Semua administrasi telah diselesaikan oleh JCH itu termasuk biaya atau ongkos haji," sebut dia seraya menerangkan batas akhir pelunasan biaya haji adalah 12 Juni lalu.

Sementara mengenai waktu keberangkatan menuju tanah suci bagi ratusan JCH Lampura, Makmur menjelaskan bila pihaknya mengetahui secara pasti kapan waktu keberangkatan itu. Hal ini disebabkan, waktu pemberangkatan JCH itu menggunakan sistem undian antar sesama daerah. Namun, ia mengatakan berdasarkan pengalaman tahun - tahun sebelumnya, keberangkatan JCH Lampura tidak akan berselang lama dari Kloter I keberangkatan JCH.

"Secara nasional, kloter I akan berangkat pada 10 September mendatang. Nah, kalau untuk Lampura sendiri biasanya tidak lama yakni 1 minggu atau 10 hari setelah pemberangkatan itu (Kloter I). Tapi itu semua tergantung hasil undian. Karena keberangkatan itu diundi. Jadi, bisa saja kita lebih cepat dari 1 Minggu atau bahkan lebih lama dari itu," tuntas dia.

Sebagaimana yang dilansir diberbagai media cetak nasional bahwa Pemerintah Arab Saudi membatasi kuota jamaah haji tahun ini karena pekerjaan konstruksi untuk memperluas Masjidil Haram di Mekkah. Dimana, Kementerian Haji Saudi memangkas kuota hingga 50 persen untuk jamaah dalam negeri dan 20 persen untuk jamaah luar negeri. (Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...