Selasa, 18 Juni 2013

BEREBUT SAJADAH ABDI, ROMINAH PATAH TANGAN


Kotabumi (SL) – Tiga bulan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Utara (Lampura), Tim pemenangan para Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada) semakin aktif bergerilya merebut simpati rakyat.


Sayangnya, kurang matangnya perencanaan dalam menjalankan aksi berebut simpati rakyat dilapangan tidak jarang berakhir petaka bagi warga yang tergiur dengan bingkisan yang ditawarkan dalam setiap kunjungan Tim Pemenangan para Balonkada tersebut seperti yang dialami oleh Rominah (55).

Warga Dusun Talang Pagar, Desa Pagar Kecamatan Blambangan Pagar tersebut mengalami patah tangan kirinya akibat berebut Sajadah dengan warga lainnya dalam kunjungan Tim Pemenangan pasangan Balonkada ABDI (Agung Bersama Paryadi) didesanya, pada  Kamis (13/6) sekitar pukul 14.00 WIB.

Perempuan lima puluh tahunan tersebut menuturkan insiden yang menyebabkan tangannya patah tersebut bermula saat Tim Pemenangan ABDI yang juga dihadiri oleh istri Balonkada, Agung Ilmu Mangkunegara menggelar pertemuan dengan perkumpulan pengajian didesa tersebut.

“Kamis (13/6) sekitar pukul 02.00 lalu, ada mobil yang menjemput para ibu pengajian untuk melakukan pertemuan dengan perkumpulan pengajian ibu - ibu " kisah dia, di kediamannya, Selasa (18/6)

Tanpa dinyana, saat tiba dirumah salah seorang warga, Hafizon, ternyata TIM Pemenangan pasangan Balonkada ABDI telah menanti rombongan pengajian Ibu – ibu tersebut. “Kegiatannya hanya mendengarkan pidato dari ibu Calon Bupati Lampura (istri Agung),” terangnya seraya menerangkan bahwa kondisi lokasi sekitar kediaman Hafizon itu sangat ramai dan berdesak – desakan.

Awalnya, imbuhnya, kegiatan itu berlangsung tertib dan aman. Namun, kondisi sontak berubah 360 derajat saat istri Agung Ilmu Mangkunegara tersebut memberikan bingkisan, kepada warga yang hadir dalam kegiatan tersebut. Akibatnya, terjadi aksi saling dorong antar sesama warga untuk memperebutkan bingkisan yang tidak seberapa nilainya tersebut bila dibandingkan dengan nyawa warga. “Para warga berebut bingkisan sajadah itu dengan saling mendorong. Akibatnya, saya terjatuh dan pingsan. setelah saya sadar, saya telah berada dirumah dengan keadaan patah tangan kiri,” ungkap wanita paruh baya ini seraya menunjukan balutan plester yang membungkus tangannya yang patah tersebut.

Sementara, Agung Ilmu Mangkunegara saat dikonfirmasi Swara Lampung pukul 14:06 WIB melalui ponselnya selalu tidak berhasil dihubungi. Pesan singkat yang dikirimkan pun selalu tidak mendapat balasan.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...