Kotabumi (SL) – Dana Pengamanan
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Lampung Utara (Lampura) sebesar Rp. 1,5
M dipastikan bakal dapat dicairkan dalam waktu dekat.
“Realisasinya (pencairan) dalam
waktu dekat ini dikarenakan Nota Kesepakatan bersama dengan pihak keamanan
masih dipelajari dan diverifikasi oleh Asisten I Bidang Pemerintah dan Hukum,
Aristoni,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat,
Pardis. RA, diruang kerjanya, Senin (13/5).
Dalam membuat Nota Kesepakatan
tersebut, Pardis mengatakan bahwa pihaknya mengambil referensi atau acuan dari
Kabupaten lain yang baru menggelar hajatan Pemilukada diantaranya Kabupaten
Tulang Bawang, Lampung Barat dan Tanggamus. “Kita mengambil referensi dari tiga
Kabupaten itu dalam membuat Nota Kesepakatan tersebut,” terangnya.
Nota kesepakatan bersama ini,
masih katanya, memegang peranan penting dalam proses pencairan dana tersebut.
Lantaran pihaknya enggan pengalaman pahit pada Pemilukada 2008 lalu terulang.
Dimana, dana pengamanan Pemilukada pada tahun tersebut sempat bermasalah. “Nota
kesepakatan ini untuk memperjelas rencana kebutuhan Polres Lampura dalam
Pemilukada. Jangan nanti setelah selesai Pilkada kita kena masalah. Mereka yang
ngabisin duit. Kami yang kena masalah. Mereka kan
enak aparat, kalau kami kan
sipil,” beber dia.
Didalam Nota Kesepakatan ini,
katanya lagi, akan mengatur mengenai tahapan pencairan dana pengamanan
Pemilukada itu. Dimana, pencairan dana itu sendiri rencananya akan dibagi dalam
tiga tahap. “Mereka (Polisi) minta dicairkan dalam dua tahap. Bahkan,
sebelumnya mereka minta dana itu dicairkan sekaligus saja. Tapi, kita ingin
pencairan dana itu dibagi dalam tiga tahap,” jelas dia.
Dijelaskannya, bila pencairan
dana itu melalui tiga tahap, maka pihak Kepolisian harus menyerahkan Surat
Pertanggungjawaban atau SPj penggunaan dana pada tahapan sebelumnya. Oleh
karenanya, dirinya sempat meminta kepada pihak Kepolisian untuk menyerahkan
persoalan ini kepada bendahara Polres. “SPj yang tanggung jawab itu bendahara,”
terang dia.
Sementara mengenai besaran
alokasi dana pengamanan yang akan diterima oleh pihak Kepolisian dan Komando
Distrik Militer (Kodim) 0412, dirinya menyebutkan bahwa dana pengamanan untuk
Polres Lampura sebesar Rp. 1.203.000.000. sedangkan, Kodim 0412 sebesar Rp. 250 juta. Setelah dipotong pajak, itu
hasilnya,” ujar dia.
Ditempat berbeda, Kabag Ops.
Polres Lampura, Kompol. M. Sairul A Rambe ketika dihubungi melalui ponselnya
enggan berkomentar. “Langsung ke bapak Kapolres aja mas,” katanya singkat.
Sementara, Kapolres AKBP. Frans Sentoe tidak berhasil dihubungi meski nomor
ponselnya dalam keadaan aktif.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar