Jumat, 19 Oktober 2012

YUSRIZAL TUDING ADA MUATAN POLITIS DIBALIK ISU PENANGKAPAN DIRINYA


Kotabumi Online - Ketua DPRD Lampung Utara (Lampura), M. Yusrizal, S.T.  kembali membantah keras isu penangkapan dirinya beserta tiga anggota DPRD lainnya atas kepemilikan narkoba belum lama ini. Bahkan, dirinya menuding ada skenario busuk dibalik isu tersebut.

"Tuduhan ini sangat tidak berdasar dan sarat muatan politis didalamnya. Tuduhan ini merupakan pembunuhan karakter atau penzhaliman bagi saya dan kawan – kawan lainya. Ini adalah fitnah keji yang disebarkan oleh sejumlah pihak yang kurang menyukai saya," bebernya singkat, dikediamannya, Rabu (10/10).

Kenapa tidak berdasar, kata dia lagi, karena pada saat kejadian penangkapan seperti yang diutarakan dalam pesan singkat yang beredar ditengah masyarakat pada Sabtu pukul 19:00 WIB, dirinya sedang berada di Bandar Jaya dalam perjalanan menuju Jakarta. Sementara, dua rekannya yakni Hatami dan  Akuan Abung tidak mengikuti study banding tersebut.
“Saya berangkat dari rumah menuju Jakarta saja pukul 17:30 WIB. Jadi, pada saat kejadian penangkapan  tu, saya baru sampai didaerah Bandar Jaya, Lampung Tengah. Tiba, di Bandar Lampung pun sekitar pukul 21:20 dengan menumpang bus Siger Kencana. Ini bisa dibuktikan lewat tiket bus tersebut. Dan sampai di  elabuhan Bakauheni sekitar pukul 24:00 WIB. Jadi, bagaimana bisa saya tertangkap disana pada pukul  9:00 WIB,” katanya dengan lugas.

Meskipun merasa telah didhalimi dan dirugikan nama baiknya, politisi Demokrat ini tetap berlapang dada menerima tuduhan tersebut karena biarkan masyarakat yang menilai apakah isu itu benar atau tidak. “Tak akan ada langkah hukum dari saya terkait isu keji ini. Semoga Allah SWT dapat membukakan  ati dan pikiran pelaku penebar fitnah itu agar sadar bahwa fitnah yang ia sebarkan merupakan  perbuatan tercela dan sangat merugikan orang lain,” paparnya sembari menekankan bahwa masyarakat Lampura adalah masyarakat cerdas yang dapat menilai sendiri mana informasi yang benar dan mana informasi yang hanya sekedar isu belaka.

Untuk itu, dirinya meminta kepada segenap awak media, baik media cetak atau elektronik dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dapat lebih memilah mana informasi yang layak atau tidak. Sebab, jika hanya berdasarkan isu yang tidak jelas juntrungannya maka hanya akan menimbulkan fitnah dikalangan masyarakat.

“Saya mohon kepada rekan – rekan media dalam menulis berita, hendaknya mengkaji ulang terlebih dahulu keakuratan data atau informasi yang masuk sebagaimana yang tertuang dalam Undang – undang  pokok pers nomor 40 tahun 1999,” pinta dia.

Politisi Demokrat ini juga mengharapkan kepada semua komponen masyarakat Lampura untuk selalu bersatu – padu dalam melanjutkan pembangunan yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampura.

“Kita harap setiap insan pelaku pembangunan lebih mengedepankan kepentingan masyarakat dengan tidak menggunakan cara – cara keji untuk menjatuhkan lawan politiknya. Berpolitiklah dengan cerdas, baik, dan bersih karena kestabilan politik sangatlah diperlukan dalam proses pembangunan suatu daerah,” tutupnya.(Aby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...