Rabu, 08 Agustus 2012

SERTIFIKASI TIDAK DIBAYAR, RATUSAN GURU DEMO PEMKAB

Kotabumi, HL - Ratusan guru yang tergabung dalam Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) Lampung Utara (Lampura) berunjuk rasa di depan kantor Pemkab setempat, Rabu (8/8) sekira pukul 09.00 WIB.

Nglurugnya para para pahlawan tanpa tanda jasa itu, untuk menuntut pembayaran tunjangan sertifikasi dan non sertifikasi yang belum dibayarkan selama tujuh bulan yakni Januari hingga Juli 2012.
Dengan membawa spanduk ratusan guru tersebut berteriak agar pemerintah daerah segera mencarikan solusi atas apa yang terjadi.

Menurut koordinator aksi, Anto, hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut, karena pihaknya belum menerima uang tersebut. “Demo ini langkah lanjutan dari hearing di DPRD Lampura,” jelas Anto.

Sembilan perwakilan guru diperkenankan berdialog dengan Bupati Lampung Utara, Zainal Abidin dan Sekretaris Kabupaten Rifki Wirawan. Dalam pertemuan tersebut, Darul Khutni, perwakilan guru SMA, menjelaskan dana sertifikasi hingga kini belum dibayar. Lanjutnya, dana tersebut mestinya dicairkan pertiga bulan.

“Kami mempertanyakan bagaimana alur tunjangan dari pusat ke daerah, sebab uang tersebut sangat diperlukan bagi guru," katanya.

Hal senada diungkapkan Ahmad Yani, dirinya meminta penjelasan, kapan tunjangan sertifikasi akan dibayarkan. “Yang saya dengar semua Kabupaten / Kota di Provinsi Lampung sudah dibayar, mengapa Kabupaten Lampura belum dibayar,” bebernya.

Bupati Kecewa
Bupati Lampung Utara Zainal Abidin merasa kecewa atas sikap dari para guru tersebut. Menurutnya, penyampaian aspirasi tidaklah harus melalui demonstrasi. “Kan bisa berdialog di Rumah Dinas, kemarin sudah saya tawarkan, kita bahas bersama. Jangan sampai ini nantinya dipolitisir, apalagi sebentar lagi pilbup” katanya

Sementara itu Sekretaris Kabupaten, Rifki Wirawan, mengungkapkan dana sertifikasi Rp 21,462 milyar yang masuk dalam APBD, sudah dibagikan kepada 1.983 guru SD dan SMP, sedangkan untuk guru SMA dan SMKbelum dibayarkan karena uangnya tidak mencukupi. "Ternyata masih ada sisa Rp 1,079 M, uang itu tidak mencukupi pembayaran untuk 612 guru SMA/SMK,” ujar dia seraya menuturkan pihaknya masih menunggu kucuran dana kekurangan itu dari pemerintah pusat.HLD-28


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...