Kotabumi, HL - Kasus penderita diare di Kabupaten Lampung Utara,
dalam tiga bulan terakhir cenderung terus meningkat. Berdasarkan data dari
Dinas Kesehatan setempat, untuk Bulan Juli sebanyak 931 penderita, Bulan Juni
889 penderita, dan 726 penderita diare di Bulan Mei.
"Untuk bulan Agustus belum
diketahui jumlahnya," jelas Ibnu Chattab, Plt. Kasie Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Lampura, Selasa (28/8).
Faktor penyebab penyakit tersebut, terus dia, yakni pola hidup bersih dari warganya, yang membuat penyakit diare mudah menyerang. Selain itu, faktor pendidikan masyarakat, ekonomi dan pengetahuan masyarakat atas kesehatan.
Faktor penyebab penyakit tersebut, terus dia, yakni pola hidup bersih dari warganya, yang membuat penyakit diare mudah menyerang. Selain itu, faktor pendidikan masyarakat, ekonomi dan pengetahuan masyarakat atas kesehatan.
Namun untuk mempermudah
pemahaman, ada empat F yang kita anggap sebagai faktor utama. Yaitu Food
(makanan), Fly (lalat), Feces (maksudnya kesediaan WC pribadi) dan Finger
(jari).
“Sebagai upaya penanganan,
pihaknya akan berusaha mengajak beberapa pihak untuk upaya merubah perilaku
masyarakat agar bisa menerapkan pola hidup sehat,” terang dia seraya
menambahkan para penderita kebanyakan berasal dari anak-anak yang berusia
diatas lima
tahun.
"Hal ini karena kondisi
anak-anak lebih rentan terkena virus dan juga bakteri penyebab diare
dibandingkan dengan orang dewasa, apalagi saat ini akan datang musim hujan,
sehingga kondisi kesehatan masyarakat rentan terkena serangan penyakit," bebernya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan kondisi lingkungan masing-masing selama musim hujan seperti sekarang ini. "Itu karena salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit diare ini adalah kebersihan lingkungan," pungkasnya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan kondisi lingkungan masing-masing selama musim hujan seperti sekarang ini. "Itu karena salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit diare ini adalah kebersihan lingkungan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar