Kotabumi (SL) - Polres Lampung
Utara (Lampura) menggelar Razia Patuh yang direncanakan akan berlangsung selama
14 hari kedepan. Operasi ini sendiri bertujuan untuk menciptakan kondisi
keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas dalam
bulan suci puasa.
“Operasi patuh ini dimulai sejak
tanggal 4 hingga 17 Juli mendatang. Tujuan dari operasi ini adalah untuk menciptakan
kondisi yang kondusif pada bulan suci puasa,” kata Kanit pengaturan, penjagaan,
pengawalan, patroli lalu lintas (Turjawali) Polres setempat, Iptu. Elvis disela
pelaksanaan operasi tersebut dijalan Jenderal Sudirman, Kamis (4/7).
Sasaran dari operasi ini, katanya,
diantaranya kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan kendaraan, kelengkapan surat-surat kendaraan para
pengemudinya seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan
Bermotor (BPKB) dan surat izin mengemudi (SIM). “Titik dari operasi ini adalah seluruh
wilayah Kotabumi dan sekitarnya,” ungkap dia.
Ia mengakui, tingkat kesadaran
para pengendara diwilayahnya terbilang cukup rendah baik dalam hal keamanan,
ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas. “Para
pengendara banyak yang kurang memahami bagaimana itu berkendara dengan baik,”
ujar dia.
Dalam Operasi Patuh kali ini, ia
menerangkan, pihaknya membagi kegiatan ini dalam tiga bentuk. Dimana, proses penegakan
hukum kepada para pengendara yang tidak mengindahkan keselamatan atau tidak
lengkap kelengkapan kendaraan akan menjadi prioritas utama. “Porsi penegakan hukum
mencapai 50 persen. Penyuluhan 25 persen serta tindakan preventif, pencegahan
pelanggaran melalui penjagaan serta 25 persean lainnya untuk pengawalan dan pengamanan,”
beber dia seraya menerangkan bahwa tingkat kelalaian manusia menjadi faktor utama
dalam kecelakaan lalu lintas.
Ditanya mengenai langkah antisipasi
apa yang akan dilakukan pihaknya untuk mencegah kemacetan yang acap kali terjadi
dalam bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, ia menyebutkan, pihaknya
akan melakukan patroli rutin dan penempatan anggota pada sejumlah titik yang
dinilai rawan dengan tingkat kemacetan.
“Kita harap masyarakat, operasi ini
akan dapat menggugah kesadaran masyaraka dan dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang kelengkapan kendaraan atau kelengkapan diri, serta memahami
bagaimana berkendara yang baik serta aman,” tutup dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar