Kamis, 04 Juli 2013

JLANG RAMDAHAN, SEMBAKO TERUS MELEJIT


Kotabumi (SL) - Harga Sembako (Sembilan Bahan Pokok) menjelang bulan suci Ramadhan terus merangkak naik di Lampung Utara (Lampura). Kenaikan Sembako tersebut berkisar antara 21 - 50 persen.

Diantara berbagai bahan kenaikan Sembako tersebut, bawang merah yang mengalami kenaikan harga yang begitu signifikan. Dimana sebelumnya harganya hanya berkisar antara Rp. 30 ribu, kini harga bumbu dapur tersebut menyentuh harga Rp. 45 ribu/Kilogram. Kenaikan harga Sembako ini sendiri sudah terjadi sejak 4 hari terakhir.
"Harga - harga sembako itu naik sejak Senin (1/7) kemarin. Mungkin, ini imbas dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bulan puasa yang tinggal 7 hari lagi," kata Kokom, pedagang sembako dipasar pagi, Kotabumi, Kamis (4/7).

Dikatakannya, berbagai bahan Sembako yang mengalami kenaikan tersebut diantaranya, cabai merah, cabai rawit, Bawang merah, telur dan minyak sayur. “Cabai rawit naik dari Rp. 28 menjadi Rp. 34 ribu/Kilogram. Cabai merah naik dari Rp. 22 ribu menjadi Rp. 30 ribu/Kilogram. Telur dari  Rp. 18 ribu/Kilogram, naik jadi Rp. 20 ribu/Kilogram. Minyak sayur naik Rp. 10 ribu/Kilogram, naik jadi Rp. 12 ribu/Kilogram. Sementara, kenaikan yang paling tinggi terjadi pada harga bawang merah. Dari Rp. 30 ribu/Kilogramnya, kini naik jadi Rp. 45 ribu/Kilogramnya,” urainya.

Akibat dari kenaikan harga Sembako tersebut, jelasnya lagi, minat para konsumen terhadap barang dagangannya mengalami penurunan drastis sehingga berpengaruh terhadap pendapatannya. Selain itu, menurutnya, akibat turunnya daya beli para konsumen, persediaan barang daganganya tidak kunjung tidak kunjung habis. “Stok bawang merah saya sebanyak 10 Kilogram saja sudah dua hari belum habis – habis. Biasanya, 10 Kilo itu tidak sampai satu hari, sudah habis," terangnya.

Hal senada juga disampaikan Eka (25), pedagang sembako di Pasar Sentral Kotabumi. Bahkan, harga bawang merah yang dijual mencapai Rp. 50/Kilogram. Kenaikan harga bawang merah ini disebabkan harga yang ditetapkan oleh pihak penyuplai Sembako langganannya mencapai Rp. 43 ribu/Kilogram.

Dijelaskannya, faktor kenaikan BBM dan semakin dekatnya waktu bulan suci Ramadhan yang kini hanya tinggal hitungan hari saja menyebabkan harga sejumlah Sembako menjulang tinggi.

“Saya terpaksa menjual bawang merah Rp. 50 ribu/kilo-nya. Sebab, harga dari penyuplai saja sudah sekitar Rp. 43 perkilo. Kenaikan Sembako cukup tinggi. Dan banyak pembeli dan langganan saya yang komplain. Tapi mau gimana lagi, daripada saya rugi,” katanya.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...