KOTABUMI, HL - Renovasi SDN 3 Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan Lampung Utara (Lampura) hingga saat ini tidak ada kejelasan. Sekolah yang beberapa waktu lalu diamuk puting beliung itu kondisinya masih sangat memprihatinkan. Belum ada tanda-tanda akan diperbaiki, meski pasca musibah itu Bupati Lampura Zainal Abidin telah menegaskan perbaikan sekolah tersebut akan dilakukan segera. Akibatnya,keluhan dari berbagai pihak pun mulai bermunculan. Pauzi (45) salah seorang wali murid kelas V mengungkapkan, keterlambatan perbaikan gedung sekolah terutama pada bagian atap yang rusak akan berdampak pada proses belajar terhadap puluhan siswa sekolah tersebut, termasuk diantaranya adalah anaknya yang duduk dikelas lima. “Jika kondisi seperti ini sampai berlarut-larut, dikhawatirkan dapat berpengaruh terhadap mental anak atau menurunnya niat belajar pada diri siswa. Kami atas nama wali murid meminta pemerintah segera merenovasi sekolah ini, terutama pada bagian atapnya,” ujar Pauzi Kamis (8/3).
Keluhan serupa juga disampaikan Rosmiyati Mangku salah seorang guru kelas V, dirinya terpaksa harus mengajar pada jam siang hari lantaran siswa kelas lima yang sebelumnya menempati gedung itu harus dialihkan waktu belajar pada siang pulang dan pulang pada sore harinya. “Hal ini dilakukan karena harus bergantian lokal atau ruang kelas siswa yang belajar pagi,” keluh dia. Diakuinya, meski secara umum kondisi tersebut tidak mengganggu proses belajar dan mengajar, namun bagi siswa sekolah dasar seharusnya belajar pada pagi hari seperti siswa-siswa yang lain.
Sementara Kepala SDN 3 Tanjung Aman Mulyani mengatakan,pihaknya telah dua kali dipanggil oleh Dinas Pendidikan Lampura dalam rangka rencana perbaikan sekolahnya. “Saya sudah dua kali dipanggil kedinas sekitar satu bulan yang lalu,” ujar dia singkat namun tidak menyebutkan secara rinci mengenai hasil panggilan tersebut. Kondisi ini, sambung dia, banyak dikeluhkan olehpara wali murid dan guru.
Terpisah Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Lampura Satria Alam ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui secara jelas mengenai rencana perbaikian sekolah tersebut. “Untuk lebih jelasnya tanya saja ke Pak Umar selaku Kabid yang membidanginya,Dinas PU atau DP2KA,” ujarnya seraya menjelaskan pihak-pihak tersebut yang lebih berkopenten.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) Lampura Dedy Alpani melaui Kabid Perbendaharaan Sayuti menjelaskan, pihaknya belum menerima laporan baik dari dinas PU maupun dari dinas pendidikan. “Kalau sampai sekarang saya belum menerima pengajuan atau laporan dari dua instansi tersebut,” ujar Sayuti.
Hingga berita ini dari dilansir baik pejabat dinas PU maupun Umar Muhtar tidak bisa dikonfirmasi. Sekedar mengingatkan,anging puting beliung menyapu sejumlah wilayah kabupaten Lampung Utara pada 23 Janurai 2012 yang lalu. Salah satu sasaran angin putting itu yakni SDN 3 Tanjung Aman Kelurahan Kotabumi Selatan dan puluhan rumah warga lainnya diwilayah tersebut. Hasil pantauan dilokasi Kamis (8/3) sejak musibah itu hingga sekarang sekolah belum juga diperbaiki, seluruh atap gedung masih terbuka atau tidak beratap, imbasnya siswa harus belajar siang hari.HLD-28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar