Selasa, 27 Maret 2012

BEGAL MERAJALELA DIBUMI LAMPURA

Kotabumi, HL - Dampak psikologis yang dirasakan masyarakat akibat maraknya aksi pembegalan hingga menimbulkan korban jiwa dan harta benda, semakin membuat masyarakat dihantui rasa ketakutan. Baru-baru ini, salah satu wartawan media cetak di Lampung Utara (Lampura) berinisial Ags (35) ditembak mati oleh kawanan pelaku begal di Desa Beringin, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampura, kamis malam (22/3) sekitar pukul 22.30 wib. Banyaknya korban jiwa, baik dari TNI, Polri, wartawan dan masyarakat pada umumnya membuat miris dan perhatian semua kalangan di Kabupaten tertua di Provinsi Lampung ini.    

Hal ini membuat keprihatinan yang luar biasa bagi Ketua Perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampura Hanafi. Ia menilai, aksi kawanan pelaku pembegalan sudah sangat tidak manusiawi, dan benar-benar telah meresahkan masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan. “ Mereka (begal,red) tidak segan untuk melukai hingga menghilangkan nyawa korbannya, dan  ini perbuatan yang tidak manusiawi. Saya mengecam aksi para pelaku pembegalan yang sudah meresahkan masyarakat” ujarnya, Minggu ( 25/3).

Dirinya berharap, agar pihak kepolisian dapat mengintensifkan kinerjanya dalam melakukan patroli di jalan raya guna menimbullkan rasa aman di masyarakat. Ini, kata dia, harus disertai dengan turut sertanya partisipasi masyarakat dalam meminimalisir tindak kejahatan khususnya pembegalan di wilayah Lampura.  ” Polisi dapat merangkul masyarakat untuk bersama-sama dalam memberantas aksi pembegalan,” katanya.

Ketua Komite Wartawan Republik Indonesia (KWRI) Lampura Syamsul Mu’rod menganggap bahwa maraknya aksi pembegalan harus menjadi perhatian yang serius bagi Pemkab Lampura khususnya aparat keamanan.  “ Hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kita semua khususnya Pemkab dan Kepolisian, untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat. Bila perlu, tembak di tempat untuk pelaku begal agar dapat memberikan efek jera ” katanya.    

Syamsul menambahkan, agar aparat kepolisian dapat lebih intens dalam menempatkan anggotanya dan segera mendirikan pos pengamanan di titik-titik yang dianggap rawan. ” Kepolisian harus terus menerus  melakukan patroli dijalan raya, guna mempersempit ruang gerak kawanan begal. Bayangkan, saat ini  masyarakat terus dihantui rasa ketakutan yang luar biasa, untuk keluar rumah lewat jam lima sore saja, masyarakat sudah enggan,” kata dia.

Terpisah, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lampura Syahruddin Putra melalui send message service-nya, turut prihatin atas tewasnya salah satu wartawan media cetak di Lampura oleh pelaku begal dan mengecam aksi kawanan begal yang sudah sangat meresahkan masyarakat. Untuk itu, kata pria yang akrab disebut abang dikalangan media, Pemkab akan segera melakukan koordinasi dengan pihakkepolisian untuk mencari solusi atas merajalelanya aksi begal di Lampura.” Persoalan ini, harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak baik itu Pemkab, aparat keamanan dan masyarakat,” katanya.

Sementara Wakapolres Lampura, Kompol. Ruli Andi Yunianto, S.I.K, mewakili Kapolres AKBP. Frans Sentoe, S.I.K, mengatakan bahwa pihaknya akan kembali menghidupkan Pos Tenda di tempat yang dianggap rawan Begal seperti di Kembang Gading, Beringin, Abung Barat, Papan Rejo, dan ditambah dengan Tata karya, dan Kali cinta. 

“Di setiap Pos tenda tersebut akan ditempatkan 15 Orang Anggota yang di bagi menjadi 5 Orang. Selain menghidupkan kembali Pos Tenda, akan ditingkatkan Patroli rutin dengan kekuatan penuh yaitu prayonisasi maksudnya, Patroli Polsek Abung Timur sampai ke Polsek Abung Semuli selanjutnya Patroli Polsek Abung Semuli sampai ke Polsek Abung Selatan dan Patroli Polsek Abung Selatan sampai ke Polsek Abung Timur selanjutnya Patroli Polsek Kotabumi Utara sampai ke Polsek Sungkai Selatan dan Patroli Polsek Sungkai Selatan diteruskan sampai ke Polsek Bukit Kemuning sedangkan Patroli Polsek Bukit Kemuning sampai ke Abung Barat dan Patroli Polsek Abung Barat sampai Ke Abung Tengah dan seterusnya.  semua menjadi Tiga Rayon dengan kekuatan penuh yang dibantu dengan kekuatan dari Polres dari berbagai Satuan” Pungkasnya seraya berharap agar masyarakat dapat turut membantu kepolisian dengan menjaga keamanan dan ketertiban di Lampura.HLD-28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...