Kotabumi,HL- Aksi penolakan atas kenaikan BBM yang akan diberlakukan 1 April mendatang terus menuai penolakan di seluruh pelosok Daerah di Indonesia dengan melakukan aksi turun dijalan. Hal serupa yang terjadi di Lampung Utara (Lampura) khususnya, Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampura, Kamis (29/3) sekitar pukul 09.30 WIB, memulai dengan aksi menduduki Stasiun Kereta Api (KA) Kotabumi. Itu dilakukan, sebagai salah satu bentuk penolakan terhadap rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada awal April mendatang
Dalam pernyataan sikapnya, mahasiswa mengatakan rencana pemerintah menaikkan BBM adalah suatu bentuk penindasan dan pengkhianatan yang nyata terhadap rakyat. Dan bukti konkrit bahwa pemerintah
"Pemerintahan SBY-Boediono dinilai telah gagal dalam mengemban kepercayaan rakyat
Selain itu, lanjut Iftoro, jika rencana tersebut terealisasi, maka konsekuensi yang harus diterima adalah menanggung amarah rakyat dan pemerintahan SBY-Boediono harus meletakkan jabatannya.
"Yang jelas kami menyatakan setegas-tegasnya menolak rencana kenaikan harga BBM april mendatang," terangnya seraya menambahkan akan berencana menggelar aksi skala besar jika harga BBM tetap dinaikkan “ Jika BBM tetap naik maka PC PMII akan melakukan aksi besar-besaran” tegasnya
Berdasarkan pantauan, aksi para mahasiswa tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dibawah komando Kapolres Lampura AKBP Frans Sentoe, yang terjun langsung ke lokasi unjuk rasa. HLD-38
Tidak ada komentar:
Posting Komentar