Selasa, 13 Maret 2012

GALI LUBANG 1 METER, DUA PENGHUNI RUTAN KOTABUMI KABUR

Kotabumi, HL - Dua penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) Kabur, Selasa (13/3) sekitar pukul 07.00 WIB dengan menggali lubang sedalam satu meter.
Kepala Rutan kelas II B, Kotabumi Sulistiyono mengatakan, dua orang tahanan meloloskan diri bernama Arifin bin Sahri dengan kasus narkoba dan Apryansyah alias App bin Mat Roni  kasus 365 dengan tempat kejadian perkara, sinar laut, Bumi Waras. "Untuk Arifin merupakan tahanan Jaksa Kejaksaan Negeri Kotabumi, sedangkan Apryansyah sudah berstatus narapida," katanya kepada sejumlah wartawan, Selasa (13/3).

Menurut Karutan, melarikan diri dari Rutan dengan cara menggali lubang dengan diameter 1 x 1 meter dari tanah bagian kanan belakang Rutan. "Mereka menggali lubang yang tembus keluar tembok Rutan, dengan panjang terowongan diperkirakan 2 meter," jelasnya. Setelah kejadian tersebut, pihak Rutan meminta bantuan kepada Polres Lampura, guna melakukan identifikasi. Hasil pantauan dilokasi, sejumlah anggota dari Polres langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka lantas meminta keterangan beberapa orang dari pihak Rutan.

Dari hasil galian, lubang yang diduga menjadi tempat pelarian penghuni berkedalaman, 1 meter. Selain itu, pelaku berusaha melubangi dinding, hal ini adanya guratan tembok Rutan yang sudah berlubang. Menurut  Ipda. Serupi Kunang, Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Lampura, lubang sudah dibuat pelaku sekitar 3 hari lalu. Hal ini dikarenakan, galian yang berada didalam sudah ditutupi alang-alang. Sedangkan lubang yang diluar juga ditutup rumput. "Rumput sudah mengering, sehingga dipastikan lubang digali disinyalir sudah lebih dari sehari," ujarnya. Kedua tahanan tersebut, menghuni sel Blok C kamar nomor 4. Didalam ruangan tersebut, dihuni oleh tiga orang. "Sedangkan satu tahanan saat ini masih di Rutan," ujarnya. Ditambahkan,  Asep salah satu pegawai Rutan, sebelum kabur, Afriansyah berpamitan kepada rekan satu selnya untuk kekantin. "Dia pergi dengan Arifin hendak minum kopi, dikantin," ujarnya. Hal tersebut lanjt dia,  terjadi sekitar pukul 06.00 WIB kemudian, sekitar pukul 07.00 WIB, saat tamping (pembantu pegawai) membuka pintu sel tahanan sehingga para tahanan keluar untuk bersih-bersih. Tiba-tiba saat pengecekan diketahui dua orang tahanan tidak ada didalam sel. "Diperiksa saat penggantian tugas jaga, mereka tidak ada diruangnya," jelasnya.HLD-28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...