Kotabumi, HL – DPRD Lampung Utara (Lampura) terkesan kurang peka terhadap kepentingan masyarakat setempat. Sebab, kalangan wakil rakyat itu lebih mementingkan kunjungan kerja (Kunker) dan bimbingan tekhnologi (Bimtek) daripada membahas permasalahan keamananan diwilayah tersebut yang sudah meresahkan masyarakat.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Polres Lampura yang sudah direncakan jauh hari sebelumnya oleh Ketua dan Sekretaris Dewan dan ditetapkan akan digelar pada Rabu (28/3) terpaksa ditunda lantaran tak seorang pun dari Komisi A DPRD Lampura yang masuk kantor.
Sedianya, RDP ini sendiri akan membahas isu keamanan di wilayah hokum Lampura yang dianggap mulai tidak kondusif bahkan terkesan sangat meresahkan akibat maraknya aksi begal belakangan ini.
Sekretaris Dewan Lampura, Syahrizal Adhar menyebutkan bahwa tertundanya RDP ini guna membahas masalah keamanan di Lampura DPR semata – semata disebabkan oleh agenda Dewan yang padat.
“Penundaan RDP ini karena seluruh anggota dewan masih berada didalam perjalanan pulang selepas Bimtek dan Kunker selama 6 hari di Jakarta sejak Jum’at, 23 Maret lalu,” jelas Sekretaris Dewan Lampura, Syahrizal Adhar, diruang kerjanya, Rabu (28/3).
“Penundaan RDP ini karena seluruh anggota dewan masih berada didalam perjalanan pulang selepas Bimtek dan Kunker selama 6 hari di Jakarta sejak Jum’at, 23 Maret lalu,” jelas Sekretaris Dewan Lampura, Syahrizal Adhar, diruang kerjanya, Rabu (28/3).
Kita, sambung dia, telah menjadwalkan ulang RDP pada Kamis (29/3) dan undangannya pun telah kembali kami kirimkan ke PolresLampura. Sementara, Kasubag Humas Polres Lampura saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan bahwa pihaknya akan siap menghadiri RDP dengan pihak Legislatif. “Kita siap hadir dalam RDP itu karena masalah Keamanan ini perlu mendapat perhatian khusus dari semua pihak,”pungkas dia.HLD-28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar